Penampakan Kayu Gelondongan yang Hanyut di Luapan Kali Ciliwung

Gelondongan kayu dari beragam jenis pohon terbawa oleh derasnya aliran air sungai Ciliwung.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Jan 2020, 16:23 WIB
Penampakan sampah kayu gelondongan di sunga Ciliwung yang diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. (Lliputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta Hujan ekstrem yang melanda kawasan Jabodetabek membuat sejumlah aliran sungai meluap, salah satunya yaitu sungai Ciliwung. Aliran sungai ini tak hanya membawa sampah rumah tangga, namun juga kayu-kayu gelondongan.  

Pantauan Liputan6.com di atas jembatan Kampung Melayu Besar yang melintas di atas Kali Ciliwung berton-ton kayu berhasil dikumpulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Gelondongan kayu dari beragam jenis pohon terbawa oleh derasnya aliran air sungai Ciliwung. Kayu tersebut nampak diangkut menggunakan truk sampah yang berjejer mengantre untuk diisi sampah.

Menurut Kepala Satuan Pelaksanaan Tugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sabar Gultom pihak telah mengumpulkan sampah glondongan kayu itu sejak siang kemarin, Rabu, 1 Desember 2020.

Sampai dengan hari ini, sudah ada 57 truk yang mengangkut sampah tersebut.

"Dari jam 11 siang kemarin. Sebagai besar sampah kayu dan bambu, sampah rumah tangga juga," kata dia di lokasi, Kamis (2/1/2020).

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Dibawa ke Sunter

Penampakan sampah kayu di Kali Ciliwung. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Menurutnya, sampah tersebut akan di bawah ke daerah Suntera untuk ditampung sementara guna kemudian dibawa ke Bantargebang, Bekasi.

"Karena jalannya terlalu jauh. Maka ditaruh dulu di Sunter. Tadinya mau ke daerah Perintis tapi karena banjir jadi di situ," kata dia.

Sabar mengaku pihaknya telah menerjunkan 50 lebih personel untuk membawa gelondongan kayu tersebut dari Kali Ciliwung ke Sunter. Ada sekitar tiga ekskavator yang digunakan untuk mengambil kayu dan sampah dari atas sungai ke darat atau atas truk.

"Selain di sini nanti (sampah) yang kelewat diurus di Manggarai. Kan banyak yang terlewat. Di Manggarai personelnya lebih banyak lagi," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Dari Bogor dan Depok

Penampakan sampah kayu di Kali Ciliwung. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Menurut Sabar pula, gelondongan kayu dan sampah ini berasal dari hulu sungai yang berada di Bogor dan Depok.

"Mungkin warga taroh kayu di pinggir sungai terus banjir pada hanyut," kata dia.

Ia juga mengatakan pihaknya akan terus membersihkan gelondongan kayu yang mengapung di atas sungai Ciliwung hingga bersih. Personelnya akan terus berjaga di sana.

Sampai saat ini para petugas terlihat masih membersihkan beragam sampah dari atas sungai Ciliwung. "Semoga aja kelar hari ini," tutup dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya