Prabowo Subianto soal Ledakan di Monas: Polisi Masih Investigasi

Sebelumnya, terjadi sebuah ledakan di Monas, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2019, 11:39 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sudah mendapat laporan tentang ledakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Dia mengatakan, polisi tengah menyelidiki ledakan.

"Ya saya juga baru dengar tadi pagi, kita lihat perkembangan penyelidikan investigasi ya," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, ledakan di Monas itu berasal dari granat asap. Namun, dia meminta masyarakat bersabar tentang asal muasal granat asap yang meledak.

"Saya tidak tahu yah. Nanti kan ada pihak yang selidiki, (infonya granat asap) saya tidak tahu, jangan tanya saya. Kita tunggu nanti," ujar Prabowo.

Sebelumnya, terjadi sebuah ledakan di Monas, Jakarta Pusat. Dua anggota TNI mengalami luka berat akibat luka tersebut.

 

 

2 dari 2 halaman

Korban Dirawat

Olah TKP ledakan di Monas. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Gatot menuturkan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB tadi. Saat kejadian, sejumlah anggota TNI tengah berolah raga di kawasan Monas.

"Hasil sementara kita ada korban dua anggota TNI yang sekarang dirawat di RSPAD. Lukanya satu di tangan dan satu di paha," tuturnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya