BPIP Tanggapi Agnes Mo: Harusnya Bangga Jadi Orang Indonesia

Kendati demikian, Romo Benny meminta agar pengakuan Agnez Mo tak dibesar-besarkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2019, 18:14 WIB
Romo A Benny Susetyo memberikan pernyataan seputar penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo di gedung PGI Jakarta, Sabtu (17/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo turut menanggapi pengakuan Agnez Mo bahwa dirinya tak memiliki darah Indonesia. Romo Benny mengatakan, seharusnya Agnez bangga lahir dan besar di Indonesia.

"Kalau semacam itu menurut saya kurang tepatlah. Agnes Monica harusnya bangga menjadi orang Indonesia," kata Romo Benny di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

"Kalau dia lahir di Indonesia, ya orang Indonesia," sambungnya.

Kendati demikian, Romo Benny meminta agar pengakuan Agnez Mo tak dibesar-besarkan. Dia juga menilai membahas pengakuan wanita kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu sama saja membuang energi.

"Habis energi kita untuk merespon," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Jangan Terus Digoreng

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku tak yakin Agnez melupakan Indonesia.

"Jangan terus digoreng Monica nggak nasionalis. Menurut saya sih nggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11).

Pada Januari 2019 lalu, Moeldoko pernah mengundang Agnez ke Istana Negara Jakarta. Bahkan, saat itu Agnez sempat berbincang langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Moeldoko, dalam kesempatan itu, Agnez menyampaikan ingin berkontribusi memajukan Indonesia.

"Ya semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan," ujarnya.

Moeldoko kemudian memuji Agnez yang pernah memenuhi undangannya. Mantan Panglima TNI ini menyebut Agnez sosok sederhana.

"Kalau dia orang ego mungkin dia nggak mau diundang ke sini. Saya undang makan tempe juga enak-enak aja," ujarnya.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya