Cek Fakta Kesehatan: Biopsi Bikin Sel Kanker Makin Menyebar?

Anggapan biopsi yang dilakukan membuat sel kanker makin menyebar, benarkah?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Nov 2019, 09:00 WIB
Biopsi membuat sel kanker makin menyebar, benarkah? unsplash @drew_hays

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pasien menjadi takut tatkala hendak menjalani biopsi. Tindakan medis ini bertujuan mendiagnosis penyakit tertentu, khususnya tumor.

Dalam biopsi, sampel tumor atau jaringan yang diambil malah dianggap membuat sel kanker makin menyebar.

"Pertimbangkan buat biopsi, nanti sel kankernya semakin menyebar ke organ lain," begitu anggapan di masyarakat. 

Lantas apakah anggapan tersebut benar? Tim Health Liputan6.com melakukan Cek Fakta Kesehatan dengan bertanya kepada ahlinya.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Ahli

Dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Ikhwan Rinaldi menegaskan, anggapan biopsi membuat sel kanker itu tidak benar.

"Yang pasti tidak benar ya. Karena mau dibiopsi ataupun tidak, sel kanker memang pada dasarnya punya sifat pembelahan sel yang cepat," jelas Ikhwan saat ditemui di Hotel Grand Cemara, Jakarta pada Sabtu (23/11/2019).

Pembelahan sel kanker pun dalam jumlah besar. Bukan tidak mungkin, sel kanker memang sudah menyebar sebelum biopsi dilakukan. 

“Tujuan biopsi untuk mengecek, apakah seseorang positif kanker atau tidak. Kalau memang mau dicek (biopsi) atau pun tidak ya (sel kanker) tetap menyebar cepat. Justru lebih baik dibiopsi supaya segera mendapatkan penanganan," tambah Ikhwan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya