Pahlawan Persebaya Surabaya Tahun 1997 Reuni di Aji Imbut

Jacksen F Tiago, Aji Santoso, Sugiantoro, dan Uston Nawawi membantu Persebaya juara Indonesia pada 1997.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Nov 2019, 16:45 WIB
Jacksen F Tiago ketika bertemu Persebaya Surabaya pada laga pertama musim ini. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Tenggarong - Duel Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019, Minggu (24/11/2019), menjadi ajang reuni. Jacksen F Tiago yang duduk di kursi pelatih Persipura bakal adu pintar melawan trio Aji Santoso, Sugiantoro, dan Uston Nawawi.

Walau di kubu berseberangan, mereka bukanlah sosok asing. Keempatnya merupakan kunci di balik kesuksesan Persebaya menjadi juara Indonesia pada 1996/1997.

"Kami belum bertemu dan berkomunikasi dengan Jacksen sebelum pertandingan. Mungkin setelah laga,” kata Aji Santoso, dikutip situs resmi klub.

Aji Santoso menangani Persebaya untuk kali kedua sepanjang kariernya sebagai pelatih. Dari dua partai yang dilakoninya musim ini, dia mempersembahkan empat angka.

Sementara Jacksen sudah menunjukkan kejeniusannya dalam mengangkat Persipura. Mutiara Hitam berada di zona degradasi ketika dia datang. Kini Boaz Solossa dan kawan-kawan memiliki 44 angka, unggul sembilan poin di atas Persebaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Curi Angka

Shopee Liga 1 - Persipura Jayapura Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Namun, performa Persipura tengah buruk. Juara Indonesia empat kali itu gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.

Melihat itu, Aji Santoso berharap anak asuhnya dapat meraih poin di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. "Kami tahu Persipura ditangan Jacksen F Tiago cukup impresif. Dari bawah kini berada di papan atas. Meski begitu kami menargetkan poin di laga nanti," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya