Liputan6.com, Padang: Ditemani nenek dan ibunya, Hafiz, siswa kelas satu SMA di Padang, Sumatera Barat, mendatangi sentra pelayanan kepolisian Polresta Padang untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya Senin (11/2) malam.
Akibat kejadian itu, kepala Hafiz robek serta matanya memar terkena pukulan. Kepada polisi korban mengaku dipukuli sejumlah oknum polisi. Ia bahkan diancam dengan todongan pistol di bagian perut. Selain menganiaya, oknum polisi tersebut juga merusak motor korban.
Kejadian pemukulan dipicu penyerempetan mobil milik polisi oleh salah seorang teman korban, Senin malam itu. Saat ini pihak Polresta Padang masih melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pemukulan ini sambil menunggu hasil visum korban. Polisi belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh. (YUS)
Akibat kejadian itu, kepala Hafiz robek serta matanya memar terkena pukulan. Kepada polisi korban mengaku dipukuli sejumlah oknum polisi. Ia bahkan diancam dengan todongan pistol di bagian perut. Selain menganiaya, oknum polisi tersebut juga merusak motor korban.
Kejadian pemukulan dipicu penyerempetan mobil milik polisi oleh salah seorang teman korban, Senin malam itu. Saat ini pihak Polresta Padang masih melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pemukulan ini sambil menunggu hasil visum korban. Polisi belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh. (YUS)
