Liputan6.com, Bekasi: Proyek pembangunan tanggul Kali Duren Jaya di Bekasi, Jawa Barat yang menelan biaya ratusan juta rupiah kembali jebol, Sabtu (9/5). Proyek pembangunan tanggul yang dimulai pada 2010 ini sudah sempat ambruk dan kembali dikerjakan tahun 2011 namun kembali ambruk akibat tak mampu menahan volume air.
Ambruknya tanggul diduga karena pengerjaan proyek yang asal-asalan. Sebab baru tujuh bulan digunakan, tanggul ambruk kembali. Arifin, salah seorang pemborong mengaku mendapat pekerjaan bagian gorong-gorong senilai Rp 200 juta. Gorong-gorong tersebut diambil dari pekerjaaan kali penghubung di Unisma yang gagal dikerjakaan.
Sampai saat ini Pemerintah Kota Bekasi terutama Wali Kota Bekasi belum menijau lokasi jebolnya tanggul tersebut. Jebolnya tanggul Kali Duren Jaya dipastikan berdampak pada wilayah Bekasi bagian utara terutama daerah Tambun Selatan. Ratusan hektare sawah di Tambun terancam gagal tanam karena tidak ada air yang mengalir ke sawah.(JUM)
Ambruknya tanggul diduga karena pengerjaan proyek yang asal-asalan. Sebab baru tujuh bulan digunakan, tanggul ambruk kembali. Arifin, salah seorang pemborong mengaku mendapat pekerjaan bagian gorong-gorong senilai Rp 200 juta. Gorong-gorong tersebut diambil dari pekerjaaan kali penghubung di Unisma yang gagal dikerjakaan.
Sampai saat ini Pemerintah Kota Bekasi terutama Wali Kota Bekasi belum menijau lokasi jebolnya tanggul tersebut. Jebolnya tanggul Kali Duren Jaya dipastikan berdampak pada wilayah Bekasi bagian utara terutama daerah Tambun Selatan. Ratusan hektare sawah di Tambun terancam gagal tanam karena tidak ada air yang mengalir ke sawah.(JUM)
