Suhu Udara Jakarta Panas, BMKG Imbau Masyarakat Banyak Minum Air Putih

Suhu udara di sekitar wilayah Jakarta dalam beberapa hari ini terasa semakin memansa

oleh Yopi Makdori diperbarui 22 Okt 2019, 15:41 WIB
Seorang wanita merapikan payung selama gelombang panas di Jakarta, Selasa (22/10/2019). BMKG memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu ini. Hal ini dikarenakan matahari yang berada dekat dengan jalur khatulistiwa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Suhu udara di sekitar wilayah Jakarta dalam beberapa hari ini terasa semakin memansa. Menurut Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memanasnya suhu udara di sekitar Jakarta disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya karena wilayah Jabodetabek belum memasuki musim penghujan dan masih di penghujung musim kemarau.

"Indonesia itu beda-beda zona musimnya. Ada 342 zona musim, nah Jabodetabek itu belum masuk musim penghujan. Prediksi kita adalah pertengahan atau akhir November," kata Kepala Pusat Meteorlogi Publik BMKG Fahry Rajab saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/10/2019).

Di tengah memanasnya suhu udara, BMKG mengimbau masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan untuk banyak mengonsumsi air putih. Hal itu, kata Fahry, agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Kemudian yang enggak kalah penting juga kewaspadaan pada kebakaran. Baik itu di lingkungan perumahan maupun di lahan," kata.

Selian itu, Fahry juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi kekeringan. "Itu juga perlu diwaspadai," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya