Terancam Pemecatan, Zidane Dapat Dukungan dari Pemain Real Madrid

Spekulasi tentang masa depan Zidane di Real Madrid muncul menyusul serangkaian penampilan yang mengecewakan musim ini. Zidane, menegaskan ingin tetap bersama Los Blancos.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Okt 2019, 11:15 WIB
Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Liputan6.com, Madrid - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menegaskan ruang ganti klub tetap menginginkan Zidane Zidane sebagai pelatih. Di tengah spekulasi tentang masa depannya, para pemain menyatakan dukungannya pada pelatih asal Prancis tersebut.

Komentar bek senior Real Madrid tersebut, muncul setelah kekalahan mengejutkan dari tim promosi Real Mallorca akhir pekan lalu. Wacana serupa juga mengemuka menjelang pertandingan penting di Liga Champions melawan Galatasaray.

Skuat asuhan Zidane baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pembuka Liga Champions. Real Madrid kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain dan ditahan imbang 2-2 di kandang sendiri lawam Club Brugge.

Ada spekulasi tentang masa depan pelatih asal Prancis itu dengan serangkaian penampilan yang mengecewakan musim ini. Meskipun gagal menaklukkan Mallorca adalah kekalahan liga pertama mereka di musim ini.

“Satu-satunya hal yang kami pikirkan, terlepas dari semua yang telah terjadi, adalah untuk menang dan memainkan permainan yang baik. Kita harus menang - ya atau ya,” kata Ramos, yang kini mengamban tugas kapten Real Madrid pada Diario AS.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 3 halaman

Sampai Mati

Bek Real Madrid, Sergio Ramos, tampak kecewa usai dikalahkan Real Mallorca pada laga La Liga Spanyol di Stadion Iberostar, Mallorca, Sabtu (19/10). Mallorca menang 1-0 atas Madrid. (AFP/Javier Reina)

“Semua orang tahu bahwa ruang ganti bersama Zizou sampai mati, dan apa pun yang terjadi, gambar yang harus kita berikan adalah untuk dipersatukan.

“Madrid selalu kembali dan satu-satunya cara adalah membuatnya bersama. Hasilnya akan menempatkan segalanya di pihak kita. "

3 dari 3 halaman

Tinggal Lebih Lama

Zidane, sebelumnya telah menegaskan bahwa dirinya ingin tetap bersama Los Blancos selama mungkin. Penegasan ini dutarakan pelatih asal Prancis tersebut, di tengah rumor bahwa ia hampir kehilangan pekerjaannya.

Mundo Deportivo melansir, kekuasaan Zidane di Santiago Bernabeu dapat segera berakhir. Zidane bisa dipecat jika Real Madrid kalah dari Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions nanti malam waktu setempat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya