Prabowo Persilakan Jokowi Gunakan Konsep Ekonomi Gerindra

Prabowo maupun Gerindra mempersilahkan pemerintahan Jokowi menggunakan konsepsi tersebut.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Okt 2019, 14:18 WIB
Rapimnas Partai Gerindra yang digelar di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung tertutup, Rabu (16/10/2019). (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Rapimnas Partai Gerindra yang digelar di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung tertutup, Rabu (16/10/2019). Rencananya, Rapimnas akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.

Turut hadir kader-kader Partai Gerindra lainnya, termasuk Sandiaga Uno, Fadli Zon, Rahmawati Soekarnoputri, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Andre Rosiade, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, hingga Riza Patria. Selain itu, turut hadir akademisi Rocky Gerung.

Beberapa saat setelah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dan membuka Rapimnas secara resmi, juru kamera dan juru foto dari awak media diminta untuk masuk mengambil gambar ke ruangan Rapimnas.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan, dalam Rapimnas ada tiga poin sikap politik yang disampaikan langsung oleh Prabowo kepada ribuan kader Gerinda yang hadir di Rapimnas ini.

Poin pertama, Prabowo menyerahkan konsepsi terkait dorongan pembangunan ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan dan keamanan yang kuat.

Kedua, Prabowo maupun Gerindra mempersilahkan pemerintahan Jokowi menggunakan konsepsi tersebut.

Ketiga, mantan Capres 2019 ini memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan dan bernegara, silaturahmi, berkomunikasi untuk musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Jadi Pak Prabowo tadi menyampaikan tiga sikap itu sebagai sikap politik beliau. Bila konsepsi itu ingin digunakan oleh Pak Jokowi, Pak Prabowo mempersilahkan bersamaan dengan Prabowo/Gerindra. Namun bila tidak, kami akan tetap bekerjasama untuk kepentingan NKRI," ujar Dahnil kepada wartawan.

Menurutnya, Prabowo memahami pentingnya komunikasi politik secara terus menerus setelah kontestasi pilpres 2019, demi menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara.

"Jadi poinnya Pak Prabowo berbicara hal yang kualitatif yaitu konsepsi. Beliau menyodorkan konsepsi tiga hal yang disebutkan tadi," kata dia.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Minta Jatah Menteri

Dahnil membantah jika tiga konsepsi tersebut sebagai tawaran Gerinda kepada Presiden Jokowi untuk memberikan jatah kursi menteri di pemerintahan.

"Tidak, jadi tidak ada tawaran itu. Sampai detik ini tidak ada pembicaraan tawaran kursi menteri, tapi bicara ke hal-hal kualitatif," ucapnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya