Liputan6.com, Roma - Mantan bek Manchester United (MU), Chris Smalling, sudah pindah ke AS Roma. MU meminjamkan pemain 29 tahun tersebut ke klub Serie A tersebut.
Smalling sepertinya mulai kerasan dengan klub anyarnya. Bersama Il Lupi, mantan bek tangguh MU itu mulai mendapat tempat utama di jantung pertahanan
Advertisement
Namun, yang menarik perhatian media lokal bukan hanya penampilannya di lapangan. Mereka juga terpesona oleh diet yang dijalani Smalling terutama soal asupan makanan hariannya.
Gazzetta dello Sport menjelaskan bagaimana ia bertahan di negara di mana daging menjadi makanan pokok sehari-hari. Padahal, ia seorang vegan.
Media di Italia menyebut bahwa Smalling kini sudah merasa Roma seperti rumahnya sendiri sejak kedatangannya, Ia telah menemukan 'supermarket organik' dan 'bistro' vegan kecil didekat rumahnya. Di sisi lain klub juga telah menyediakan ahli gizi yang telah membantunya memilah 'menu khusus'.
Gazzetta menyatakan bahwa 'dari panggilan telepon pertama' dengan eksekutif Roma, mantan bek MU itu, sudah menceritakan kebiasaan dietnya. Ini membuat mereka 'segera' menghubungkannya dengan Guido Rillo, ahli gizi.
Sarapan Bubur
Surat kabar Italia kemudian memberi uraian tentang diet pemain milik Manchester United. “Ini termasuk sarapan jenis bubur dengan yogurt berbasis sayuran, oatmeal gandum, buah danbuah kering. Untuk makan siang dan makan malam, dia makan nasi merah atau pasta (bukan telur), sementara lemak berasimilasi melalui minyak zaitun dan alpukat."
"Untuk protein, ia mendapatkannya melalui tahu, seitan, kacang-kacangan dan produk-produk vegan yang menyerupai makanan hewani karena bentuk dan fiturnya."
Advertisement
Sudah Pulih
“Jelas, saat makan malam, jumlahnya berubah dibandingkan dengan makan siang, tetapi produk yang digunakan pada dasarnya adalah ini. Sejauh pasca pelatihan atau upaya pemulihan,suplemen sayuran dengan sertifikasi vegan. ”
Tampaknya Roma telah menempatkan Smalling dalam kondisi terbaik untuk berkembang. Dan, sejauh ini ia juga sudah pulih dari cedera awal."
