Top 3 Tekno: Smartphone Android Microsoft Surface Duo Sedot Perhatian

Microsoft secara mengejutkan merilis smartphone dua layar dengan nama Surface Duo.

oleh Iskandar diperbarui 04 Okt 2019, 10:30 WIB
Surface Duo (Foto: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone Android dua layar besutan Microsoft, yaitu Surface Duo menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (3/10/2019).

Berita lain yang juga menyedot perhatian datang dari Instagram yang merilis fitur baru untuk menyetop bullying.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Microsoft Rilis Smartphone Android Dual Layar Surface Duo

Microsoft merilis produk barunya yang tergabung dalam lini Microsoft Surface.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan software dunia ini menghadirkan sejumlah produk Surface sekaligus. Produk-produk yang dirilis antara lain adalah Surface Pro 7, Surface Earbuds, dan Surface Laptop.

Namun, yang paling dinanti-nanti tentunya adalah sebuah perangkat mobile dengan dua layar, Surface Duo.

Baca selengkapnya di sini

2. Instagram Rilis Fitur Baru untuk Setop Bullying

Awal tahun ini, Pimpinan Adam Mosseri menyebut, jejaring sosialnya ingin berfokus jadi platform yang memimpin dalam hal pencegahan bullying.

Kini, resmi mengumumkan sebuah fitur bernama Restrict atau pembatasan. Fitur ini sudah diuji coba sejak Juli 2019.

Mengutip laman CNN, Kamis (3/10/2019), ketika kita me-Restrict pengguna lainnya, segala komentar dari pengguna tersebut hanya bisa dilihat oleh mereka. Sementara itu, orang lain tak bisa melihat komentar yang dibatasi.

Baca selengkapnya di sini

 

2 dari 2 halaman

3. Samsung Setop Produksi Smartphone di Tiongkok

Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung memutuskan untuk menyetop produksi smartphone di Tiongkok. Hal ini antara lain disebabkan oleh persaingan ketat di Negeri Tirai Bambu tersebut. Untuk diketahui, Tiongkok merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.

Sebelumnya Samsung juga telah menutup dua fasilitas produksi, yang salah satunya berlokasi di selatan kota Huizhou.

"Di Tiongkok, orang membeli smartphone murah dari merek lokal dan smartphone kelas atas keluaran Apple atau Huawei. Samsung memiliki sedikit harapan di sana untuk menghidupkan kembali pangsa pasarnya," kata Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment & Securities, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (3/10/2019).

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya