Mahasiswa Surabaya Kritisi Kinerja SBY

SBY-Boediono dinilai tidak menjadikan Pancasila sebagai pedoman negara. Mahasiswa menuntut agar pemerintah mencabut kebijakan yang melarang ajaran agama tertentu serta menjamin kebebasan beragama.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jun 2012, 00:13 WIB
Liputan6.com, Surabaya: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Kota Surabaya berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/6). Massa mengkritisi mengkritisi rezim neoliberal Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila.

Dalam orasinya mahasisiwa menilai SBY-Boediono tidak menjadikan Pancasila sebagai pedoman negara. Karena itu, mereka menuntut supaya pemerintah mencabut kebijakan yang melarang ajaran agama tertentu serta menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Seusai berunjuk rasa, mahasiswa membagikan kertas yang isinya mengajak masyarakat menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka berharap agar pemerintah dapat segera sadar dan menggunakan Pancasila sebagai pedoman karena selama ini kebijakan yang dikeluarkan sangat tidak berpihak kepada rakyat.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya