4 Kesalahan Tersering Saat Memakai Kondom

Efektivitas kondom mencegah kehamilan serta penularan penyakit menular seksual dipengaruhi oleh cara penggunaan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Sep 2019, 23:59 WIB
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang aman. Penggunaan kondom terbukti bisa mencegah penularan penyakit menular seksual serta mencegah kehamilan.

Efektivitas kondom mencegah kehamilan serta penularan penyakit menular seksual dipengaruhi oleh cara penggunaan. Bila penggunaan tidak tepat, fungsi kondom jadi tidak maksimal.

Tepat di Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh setiap 26 September, berikut beberapa kesalahan tersering saat memakai kondom seperti dilansir laman Shape.

1. Tidak mengecek kemasan dan tanggal kedaluwarsa

Hal ini kerap dilupakan baik pria dan wanita sebelum menggunakan kondom. Padahal sebenanrya cukup dengan memastikan kondisi kemasan masih baik dan tanggal kedaluwarsa saja seperti disampaikan seksologi klinis asal Los Angeles, Laurie Bennett-Cook.

Memeriksa kondom sangat penting dilakukan sebelum dipakai. Bisa saja kondom tersebut sudah lama atau disimpan dengan cara yang tidak tepat membuat lateks rusak.

2. Memakai dua kondom

"Beberapa orang berpikir bahwa menggunakan dua kondom lebih baik, jaga-jaga bila salah satu kondom bocor, tapi itu tidak tepat," kata dokter kebidanan dan kandungan Lauren Streicher.

Faktanya, penggunaan dua kondom malah membuat kondom saling bergesek yang meningkatkan kemungkinan salah satu atau keduanya rusak.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

2 dari 2 halaman

3. Memakai di saat tidak tepat

Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Waktu terbaik memakai kondom saat penis ereksi dan sebelum penetrasi. Menggunakan kondom terlalu terlambat atau sebelum ereksi tentu tidak tepat seperti disampaikan Streicher.

4. Kondom kebesaran atau kekecilan

Ukuran itu penting saat memakai kondom. "Jika pria memakai kondom yang kekecilan, dia akan merasa tidak nyaman, dan cenderung bakal rusak kondom itu," kata Streicher.

Jika kebesaran juga tetap masalah karena bakal mudah lepas seperti disampaikan Bennet-Cook.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya