Dokter Ingatkan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih Selama Perjalanan Pulang ke Tanah Air

Jangan sampai dehidrasi selama perjalanan dari Tanah Suci ke Tanah Air.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2019, 17:00 WIB
Jemaah haji akan kembali ke Indonesia melalui jalur Eyab. Darmawan/ MCH

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis saraf Untung Gunarto mengingatkan para jemaah haji untuk memperbanyak minum air putih selama perjalanan pulang ke Tanah Air. Saran ini terutama berlaku bagi bagi jemaah haji dengan riwayat strok.

"Dehidrasi dapat berdampak buruk, terutama bagi penderita riwayat strok, karena kondisi dehidrasi yang juga disertai perubahan tekanan darah yang fluktuatif dikhawatirkan dapat memicu strok," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah dikutip dari Antara (4/9/2019).

Selain menjaga asupan cairan, Untung mengingatkan jemaah haji mencegah risiko diare selama di perjalanan dari Tanah Suci ke Indonesia. Sementara, bagi orang dengan kondisi saraf terjepit harus memperhatikan posisi duduknya.

"Pada penderita hernia nucleus pulposus (HNP), atau yang sering disebut saraf terjepit harus memperhatikan posisi tubuh selama perjalanan," katanya.

Saksikan juga video menarik berikut

2 dari 2 halaman

Keluhan Perjalanan Jauh

Selain itu kata dia, jemaah haji juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan stamina selama perjalanan kembali ke tanah air.

"Segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mengalami gejala tertentu," katanya.

Untung juga menambahkan, sejumlah masalah kesehatan yang banyak dialami setelah melakukan perjalanan jauh adalah vertigo, migren dan nyeri kepala tegang.

"Pemicunya biasanya disebabkan oleh stres situasional saat perjalanan. Sehingga sangat perlu dan disarankan untuk mengelola stres selama perjalanan," katanya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya