PSSI Undang Presiden Jokowi, 5.000 Aparat Jaga Timnas Indonesia vs Malaysia

Dari 66.433 tiket Timnas Indonesia kontra Malaysia, sekitar 40 ribu di antaranya telah diborong calon penonton. Sebanyak 3.500 tiket dialokasikan untuk pendukung tim tamu.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 03 Sep 2019, 18:25 WIB
PSSI mengundang Presiden Jokowi untuk laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022. (Foto:Biro Pers Setpres via Instagram Jokowi)

Jakarta - PSSI mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri duel Timnas Indonesia kontra Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Selain itu, sebanyak 5.000 aparat akan mengamankan partai pertama Timnas Indonesia di Grup G tersebut.

"Belum tahu pastinya berapa petugas keamanan. Yang pasti, jumlahnya akan ribuan karena kalau laga biasa, bisa sampai dua ribuan petugas keamanan. Mungkin nanti lima ribuan petugas keamanan," ujar Deputi Sekjen PSSI, Marshal Masita, di Garuda Store, SUGBK, Selasa (3/5/2019).

"Kami juga bilang ke Polda Metro Jaya kalau penonton akan ramai dan insyaallah penuh. Jadi, pengamannya harus dirasiokan dengan jumlah penonton," kata Marshal.

Sejauh ini, kata Marshal, dari 66.433 tiket Timnas Indonesia kontra Malaysia, sekitar 40 ribu di antaranya telah diborong calon penonton. Sebanyak 3.500 tiket dialokasikan untuk pendukung tim tamu.

"Bagus sekali antusiasmenya karena melawan Malaysia. Sejauh ini, sangat bagus penjualannya," tutur Marshal.

2 dari 2 halaman

Undang Presiden dan Pejabat Lain

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menpora ketika menonton langsung final Piala Presiden 2018 antara Persija vs Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) (Liputan6.com/Arya Manggala)

Menurut Marshal, pihaknya telah berkirim surat kepada Jokowi untuk mendukung Timnas Indonesia secara langsung melawan Malaysia. Selain Jokowi, PSSI juga mengundang pejabat-pejabat dalam instansi pemerintahan.

"Iya (Presiden Jokowi kami undang) sekaligus kami berharap beliau datang dan menyaksikan kami menang. Tapi belum ada balasan dari beliau," imbuh Marshal.

"Wakil Presiden (Jusuf Kalla) dan menteri-menteri yang terkait dalam percepatan sepak bola nasional juga sudah pasti kami undang. Kami juga sedang intens berkomunikasi dengan mereka demi percepatan sepak bola Indonesia," jelasnya.

 

Disadur dari: Bola.com

(Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Yus Mei, published 3/9/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya