Liputan6.com, Jakarta Kentut saat berhubungan seksual mungkin membuat malu. Ada banyak penyebabnya, salah satunya posisi seks yang Anda dan pasangan lakukan.
Kentut sebenarnya refleks tubuh. Namun, kentut juga bisa dipicu ketika ada dorongan mengingat vagina dan dubur letaknya bersebelahan. Ketika otot tegang saat berhubungan seks, dubur mungkin saja tak bisa menahan gas seperti biasanya. Hal ini disampaikan dokter kebidanan dan kandungan, Kelly O. Elmore.
Advertisement
Elmore mengatakan kentut saat berhubungan seks bisa keluar dari dubur atau vagina. Apabila kentut keluar dari vagina, itu hanyalah hasil dari kantong udara yang terperangkap yang didorong keluar dari vagina Anda.
Sementara, gas yang keluar dari dubur karena bakteri yang bekerja keras mencerna makanan Anda. Saat bercinta, pencernaan tidak mungkin berhenti sehingga mungkin saja Anda kentut.
"Apabila Anda memiliki banyak gas sebelum berhubungan seks, jadi mungkin akan memiliki gas selama berhubungan seks," kata Elmore seperti dilansir Womens Health, Senin (2/9/2019).
Saksikan juga video menarik berikut
Cegah Kentut Saat Bercinta
Apabila Anda hendak bercinta, cobalah menghindari makanan yang sulit dicerna dan membuat kembung seperti gluten, kacang-kacangan, susu, dan sayuran seperrpti brokoli, kembang kol.
"Meski sayuran sehat, mereka juga mengandung pati yang tidak dapat sepenuhnya dicerna dan dicerna tubuh kita. Ketika mereka tidak bisa hancur, mereka menghasilkan gas, "jelas Dr Niket Sonpal, asisten profesor klinis di Touro College of Medicine.
Selain makanan, Sonpal mengatakan, minuman juga dapat berperan. Jadi hindari minuman berkarbonasi dan menyeruput sedotan, karena keduanya bisa meningkatkan jumlah gas dalam tubuh Anda dan menyebabkan kentut.
Meski makan dan minum bisa memicu kentut ketika bercinta, Sonpal mengatakan tidak ada batasan waktu jeda untuk bercinta setelah makan atau minum. "Ini tidak seperti berenang," katanya.
Untuk posisi seks yang rawan bikin kentut, Sonpal mengatakan posisi spooning dan doggy style lebih cenderung membuat kentut.
"Gerakan-gerakan lain yang membaut pasangan menekan perut Anda akan menyebabkan tekanan di usus besar dan kecil, yang berpotensi memungkinkan udara keluar," kata Sonpal menjelaskan.
Namun, daripada menghabiskan waktu fokus pada apakah akan kentut atau tidak, cara terbaik seks tetap lanjut adalah hanya menertawakannya dan terus maju.
Advertisement
