Boyolali Boyong Rekor Peserta Terbanyak Pembacaan Teks Pancasila

Pembacaan teks Pancasila di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah (Jateng) diikuti oleh puluhan ribu peserta dan mendapatkan rekor Muri.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2019, 07:00 WIB
Citizen6, Surabaya: Kegiatan diawali dengan Kebesaran Buka, pembacaan teks Pancasila dan diakhiri tanda kebesaran tutup. Kegiatan dilanjutkan dengan Pembukaan UUD 1945, pembacaan naskah ikrar dan diakhiri dengan doa penutup. (Pengirim: Penkobangdikal)

Liputan6.com, Semarang - Pembacaan teks Pancasila serentak oleh puluhan ribu peserta yang digelar di Alun-Alun Kidul Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah (Jateng), membawa daerah ini meraih rekor MURI.

Sebanyak 37.449 warga melakukan pembacaan teks Pancasila serentak dengan peserta terbanyak. Para peserta terdiri atas masyarakat umum dan pelajar.

Kegiatan ini digelar setelah acara senam massal dan deklarasi Boyolali Bersatu, yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Muhammad Said Hidayat dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Wabup Boyolali mengajak seluruh peserta, termasuk pelajar asal Papua yang menuntut ilmu di Boyolali. Salah satunya dengan menggelar pembacaan teks Pancasila, dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai dasar negara dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Bagaimana membumikan dan menggemakan Pancasila, sehingga dasar negara ini mampu dipahami dan dijalankan dalam nilai kehidupan," katanya, dilansir Antara.

Manajer Senior Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Sri Widayati secara langsung menyerahkan piagam atas keberhasilan Boyolali, dalam kegiatan pembacaan teks Pancasila secara serentak dengan peserta terbanyak.

Ketua panitia penyelenggara Agus Santoso mengatan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Boyolali.

"Tahun 2019 Germas Kabupaten Boyolali menetapkan sembilan model Germas, seperti Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani yang dinobatkan sebagai model untuk 'Konsumsi Buah dan Sayur Setiap Hari'," ungkapnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya