Kemenpora Pastikan PON 2020 Tetap Digelar di Papua 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 tetap berlangsung di Papua.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Agu 2019, 08:20 WIB
Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 bakal tetap digelar di Papua. PON 2020 akan tetap digelar sesuai rencana meskipun Popnas dan Peparnas tahun ini dipastikan batal digelar di provinsi tersebut.

"PON 2020 tidak masalah, karena kami juga tidak ingin memberikan beban yang berlebihan kepada Papua," tutur Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa, Sabtu (24/8/2019) seperti dilansir Antara.

Kemenpora berharap dengan pembatalan Popnas dan Peparnas Pemprov Papua bisa lebih fokus mempersiapkan pelaksanaan PON tahun depan.

Menurut dia, Kemenpora tidak akan memaksa Pemprov Papua jika tidak bisa mengadakan Popnas dan Peparpenas tahun ini karena masalah keamanan dan kesiapan infrastruktur.

"Biarkan Papua lebih berkonsentrasi di PON 2020, karena untuk Popnas dan Peparpenas waktunya juga sudah terlalu pendek," imbuh Gatot. 

 

2 dari 2 halaman

Daerah Pengganti

Perwakilan dari Papua mengibarkan bendera PON tanda siap mensukseskan PON Papua 2020 pada pentupan PON XIX Jabar 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (29/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Terkait pengunduran diri Provinsi Papua sebagai tuan rumah Popnas XV dan Peparnas IX tahun ini, Gatot menuturkan masih mencari solusi dan melakukan pendekatan dengan sejumlah daerah yang ingin menggantikan posisi Papua.

Dalam surat pemberitahuan pembatalan yang dikeluarkan Kemenpora pada 23 Agustus 2019, disebutkan pemindahan lokasi pelaksanaan Popnas dan Peparpenas karena alasan keamanan yang tidak stabil di Papua dan persoalan teknis perihal lelang venue yang hingga 50 hari jelang pelaksanaan belum juga tuntas.

Terkait lokasi pengganti ini, Kemenpora sudah memiliki sejumlah kandidat daerah pengganti namun masih enggan untuk menuturkan secara terperinci.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya