Direktur UCI Puji Penyelenggaraan Tour d'Indonesia 2019

Saat ini Tour d'Indonesia masih punya level UCI 2.1. Masih kalah dari Tour de Lengkawi di Malaysia yang punya level 2.HC.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Agu 2019, 08:10 WIB
Tour d'Indonesia 2019 resmi dimulai, Senin (19/8) di Candi Borobudur, Magelang. (Liputan6.com/Adyaksa Vidi)

Liputan6.com, Ngawi - Direktur World Cycling Center UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional), Frederic Magne memuji penyelenggaraan Tour d'Indonesia 2019. Ia yakin Tour d'Indonesia akan segera naik kelas dalam beberapa tahun ke depan.

Saat ini Tour d'Indonesia masih punya level UCI 2.1. Masih kalah dari Tour de Lengkawi di Malaysia yang punya level 2.HC.

Sedangkan event balapan sepeda Indonesia yang lain yakni Tour de Singkarak dan Tour de Ijen Banyuwangi levelnya masih 2.2.

"Saya pikir event balap sepeda di Indonesia terus berkembang. Terbukti sekarang pesertanya beragam tak hanya dari Asia saja," kata Magne usai balapan etape pertama Tour d'Indonesia 2019, Senin (19/8/2019).

"Jujur saya kagum dengan Tour d'Indonesia tahun ini, sangat fantastis. Balapannya sangat seru dan antusiasmenya penonton juga luar biasa."

 

 

2 dari 3 halaman

Efek Lain

Ilustrasi balapan di Tour d'Indonesia 2019 (Liputan6.com/ Adyaksa Vidi)

Di sisi lain, Magne juga menyebut event balap sepeda seperti Tour d'Indonesia punya efek lain yang positif.

"Saat ini masyarakat dunia sangat peduli dengan lingkungan. Dan event balap sepeda seperti ini merupakan cara efektif mengajak mereka tak lagi menggunakan kendaraan bermotor," ujarnya.

"Di sisi lain UCI juga ingin terus mengembangkan balap sepeda di luar Eropa. Dan Indonesia memang salah satu negara tujuan kami."

3 dari 3 halaman

Etape Tersisa

Etape Tersisa

Etape 2: Madiun-Batu, 157,7km

Etape 3: Batu-Jember, 195,9km

Etape 4: Jember-Banyuwangi, 150km

Etape 5: Gilimanuk-Batur UNESCO Global Geopark, 143,6km

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya