Lolos Tes CPNS, Pria di Bandung Barat Ini Malah Diminta Mundur

Pupus sudah harapan Arsal Fatra Yoga Pratama untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 11:31 WIB
Suasana jelang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pupus sudah harapan Arsal Fatra Yoga Pratama untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Meski dinyatakan lolos seleksi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandung Barat menganulir sekaligus meminta Arsal mengundurkan diri.

Senin 12 Agustus 2019, dia bersama sang istri keluar ruangan kantor Inspektorat Bandung Barat. Seperti yang ditayangkan dalam Fokus Indosiar, Selasa pagi, istrinya menangis karena tak kuasa menahan kekecewaan.

Arsal yang merupakan lulusan Unpad ini mengaku kecewa. Dia mengaku sudah mengikuti semua tahapan seleksi CPNS dan dinyatakan lulus.

Arsal melamar sebagai paramedik di Dinas Peternakan Bandung Barat. Ia dipaksa mundur karena terganjal ijazah. Dia melamar di pos yang tidak sesuai dengan ijazahnya.

"Sudah enggak bisa lanjut lagi, kecewa sih, lihat saja nanti selanjutnya," ujar Arsal Fatra Yoga Pratama.

BKD Bandung Barat menjelaskan, Arsal salah melamar pos lowongan CPNS. Namun, BKD mengakui ada kelalaian dari tim seleksi saat melakukan verifikasi ijazah.

"Sebetulnya sederhana, yang bersangkutan salah masuk artinya seharusnya masuk di formasi D3 di mana yang bersangkutan seharusnya mempunyai ijazah D3, tapi ini salah masuk, yang bersangkutan ternyata S1, itu sudah merupakan ketentuan yang tidak bisa ditawar lagi," tutur Kepala BKD Bandung Barat Asep Ilyas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya