Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Sekjen, Ukir Sejarah Baru di PDIP

Megawati mengungkapkan cerita saat hendak memilih kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Agu 2019, 12:23 WIB
Hasto Kristiyanto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah melantik kepengurusan baru DPP PDIP 2019-2024. Nama Hasto Kristiyanto kembali menduduki posisi Sekretaris Jenderal.

Dalam sejarah PDIP, sejak reformasi 1998, jabatan sekjen hanya dijabat oleh satu orang dan selama satu periode (lima tahun). Namun untuk kali ini, Hasto yang sudah menjabat sejak 2014 itu, diperpanjang lagi penugasannya oleh Megawati hingga tahun 2024.

Megawati pun mengungkapkan cerita saat hendak memilih kembali Hasto Kristiyanto. Apalagi belum pernah ada orang yang menjabat posisi sekjen dua kali periode.

"Saya pikir Hasto bosan juga sama saya. Katanya sekjen hanya bisa sekali. Lihat dulu dong di Anggaran Dasar. Memangnya begitu bunyinya? Ada juga yang bilang harusnya begini. Saya kan nampung saja," ungkap Megawati di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Sabtu (10/8/2019).

Dia menuturkan, siapapun bisa mengusulkan kepadanya. Pada akhirnya keputusan ada di tangan ketua umum.

"Orang boleh mengusulkan. Jadi Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto," kata Megawati sembari mendapatkan sambutan meriah.

Saksikan video pilihan di bawah ini

2 dari 2 halaman

Susunan Pengurus

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat tiba menghadiri Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 8 - 10 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menentukan kepengurusan DPP partainya periode 2019-2024. Susunan kepengurusan itu diumumkan, di depan para peserta Kongres V PDIP.

"Ini namanya nih, tidak pakai gelar. Supaya nama saja seperti sehari-hari saya panggil. Jumlahnya tetap 27," kata Megawati di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Sabtu (10/8/2019).

1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri.

2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun.

3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Wuryanto

4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot S Hidayat

5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan

6. Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani

7. Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Yasonna H Laoly

8. Ketua Bidang Perekonomian: Said Abdullah

9. Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup: I Made Urip

10. Ketua Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan: Rohmin Dahuri.

11. Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah

12. Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning.

13. Ketua Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial: Nusyirwan Soejono

14. Ketua Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu.

15. Ketua Bidang Kebudayaan: Tri Rismaharini

16. Ketua Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Mindo Sianipar

17. Ketua Bid Pariwisata: Wiranti Sukamdani

18. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Eriko Sotarduga

19. Ketua Bid Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq.

20. Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital: Prananda Prabowo.

21. Sekretaris Jenderal (Sekjen): Hasto Kristiyanto.

22. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto.

23. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan Sadarestuwati

24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arief Wibowo

25. Bendahara Umum: Olly Dondo Kambey.

26. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudianto Tjen.

27. Wakil Bendahara Umum Bidang Program: Juliari Peter Batubara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya