Liputan6.com, Madrid - Toni Kroos mengaku sempat setuju untuk bergabung dengan Manchester United (MU), sebelum akhirnya lebih memilih berkostum Real Madrid usai meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas 2014.
Gelandang internasional Jerman ini mengungkapkan bagaimana sesungguhnya dia telah mencapai kesepakatan lisan dengan Manchester United. Tapi, Kroos membatalkannya setelah Real Madrid menghubunginya.
Advertisement
Kala itu, Setan Merah masih ditangani David Moyes, yang diplot sebagai pengganti setelah Sir Alex Ferguson pensiun. Moyes kemudian dipecat dan Louis van Gaal masuk sebagai pengganti.
"Saya tahu Manchester menyukai saya dan (David) Moyes mendukung perekrutan itu sepenuhnya," kata Kroos kepada GQ, seperti dikutip Marca.
"Kami memiliki sore yang sangat menyenangkan. Kami berbicara banyak tentang rencana sepak bola Manchester United dan dia meyakinkan saya dan pada akhirnya saya setuju untuk melakukannya secara lisan," ungkap pemain berusia 29 tahun itu.
Mengaku Lega
Kroos mengaku lega karena pilihannya bergabung dengan Real Madrid tepat. Sebab, dia menilai tidak akan mendapat pencapaian seperti sekarang apabila menerima tawaran MU.
"Saya bukan seseorang yang peduli tentang apa yang bisa terjadi. Ya, sudah dekat. Saya hampir menjadi pemain Manchester United, tetapi itu tidak terjadi," tutur Kroos.
Advertisement
Juara Liga Champions
"Satu hal yang bisa saya katakan dengan pasti: di Manchester United saya tidak akan pernah memenangkan Liga Champions tiga kali," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
