Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisyaratkan agar partai politik pendukung Jokowi membuka jalan untuk Puan Maharani menjadi Ketua DPR.
Diketahui, dalam UUD MD3, partai pemenang Pemilu yang berhak mendapatkan jatah kursi Ketua DPR, yang dimana Pemilu 2019 dimenangkan oleh PDIP. Dan salah satu kader yang mendapatkan suara paling tinggi adalah Puan.
Advertisement
Dihadapan para peserta kongres, Megawati mengatakan, sejak awal dirinya memang memberi target kepada Puan untuk mendapatkan suara besar di daerah pemilihannya di Jawa Tengah. Puan pun akhirnya sukses memenuhi target itu dengan memperoleh suara lebih dari 500 ribu.
"Mbak Puan saya jadikan pengampu, pengampu dia. Tanggung jawab ya sama Jawa Tengah. Terus saya perintahnya, arek-arek ngeroh iki sopo? Mbak Puan Maharani. Anaknya Ibu Mega. Iyo, mesti dapat suaranya 500 ribu. Menang dah dia,” kata Megawati dalam Kongres V PDIP, di Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (8/8/2019).
Dia pun lantas menyentil Golkar yang dihadiri Ketua Umumnya Airlangga Hartarto. Dan beberapa kader partai yang menggunakan baju hijau, untuk melihat lagi soal MD3. Hal inilah seperti isyarat bahwa Puan memang akan dijadikan Ketua DPR dan didukung partai politik lainnya.
"Pak Airlangga, itu juga yang baju ijo, jangan lagi blenjani lho. MD 3 lho. Dilihat sama anak-anakku. Dulu kita dikibulin terus. Untung Ibu Megawati lapang dada,” tukas dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dukungan dari Bamsoet
Dukungan bagi Puan Maharani untuk menjadi Ketua DPR sebelumnya juga datang dari Ketua DPR saat ini, Bambang Soesatyo, pria yang biasa disapa Bamsoet itu menilai, pengalaman menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu sudah mumpuni.
"Saya meyakini Mbak Puan bisa cepat langsung running memimpin DPR karena pengalaman beliau sudah cukup banyak jam terbangnya juga sudah mumpuni ya sebagai menko, apalagi hubungan," kata Bamsoet di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra 3 No 10, Jakarta, Sabtu (29/6/2019).
Bamsoet juga menilai Puan sebagai sosok yang bisa menjaga hubungan baik antara DPR dengan pemerintah. Dengan itu, dia meyakini tugas-tugas legislatif dan eksekutif bisa lancar.
"Ini saya meyakini akan semakin baik, DPR ke depan karena tidak ada lagi sekat-sekat yang tersumbat antara DPR dengan pemerintah. Jadi justru kita bisa menjembatani kelancaran tugas-tugas baik soal ke DPR-an maupun pemerintah," ucap Bamsoet.
Jika Puan terpilih, Politikus Partai Golkar itu menyarankan agar Undang-Undang (UU) tentang Tata Cara Pembuatan UU segera direvisi. Langkah itu untuk memuluskan upaya melanjutkan beberapa rancangan UU yang belum sempat selesai.
Advertisement
