Dipimpin Sektor Infrastruktur, IHSG Dibuka Menguat di 6.155,82

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2019, 09:15 WIB
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada pembukaan Rabu (6/8/2019) pukul 09.00 waktu JATS, IHSG lompat 36,35 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.155,82. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,99 persen ke posisi 970,27. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 160 saham menguat. Selain itu 23 saham melemah dan 94 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.182,54 dan terendah 6.155,82.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 10.622 kali dengan volume perdagangan 119,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 149,4 miliar.

Investor asing beli saham Rp 5,63 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.270.

Seluruh sektor saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sektor saham yang lonjakannya paling tinggi yaitu sektor infrastruktur yang naik 1,84 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar menguat 1,21 persen dan sektor keuangan naik 1,05 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG kembali menguat antara lain saham CARS naik 14,15 persen ke posisi Rp 242 per saham, saham KONI menguat 13,83 persen ke posisi Rp 535 per saham dan saham ALKA naik 12,11 persen ke posisi Rp 500 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain TRIS melemah 7,26 persen ke level Rp 230 per saham, SAPX melemah 6,47 persen ke level Rp 650 per saham dan FIRE turun 6,25 persen ke angka Rp 2.250 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

IHSG Diprediksi Anjlok ke Level 6.100

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali bergerak melemah pada perdagangan saham Rabu (7/8/2019).

Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memprediksi, IHSGberpeluang meradang dan berada pada level 6.042-6.177.

"Kami memperkirakan indeks berpotensi terkoreksi. Indikator stochastic mulai melebar setelah mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan masih terbuka," tutur dia dalam risetnya di Jakarta.

Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menilai IHSG berpeluang rebound untuk hari ini. Kata dia, IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan support resistance 6.100-6.210.

"Saat ini, indeks masih terlihat memiliki kemampuan untuk kembali dan mengalami penguatan pada perdagangan saham hari ini," terangnya.

 

3 dari 3 halaman

Saham-saham Pilihan

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menarik menurut Nafan ialah saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta sama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Di sisi lain, Frederik berpendapat investor dapat mempertimbangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya