Pemadaman Listrik, KA Bandara Refund Tiket 100 Persen

Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam, Minggu (4/8/2019).

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Agu 2019, 14:57 WIB
Petugas membantu pengguna transportasi kereta Bandara Soetta saat menggunakan kartu Perfeq Rider di Jakarta, Kamis (7/6). PT Railink menerbitkan kartu ini untuk meningkatkan kenyamanan pengguna reguler kereta KA Bandara Soetta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari menyatakan para pengguna yang masih berada di stasiun dapat melakukan pengembalian tiket KA Bandara. Hal tersebut akibat adanya pemadaman listrik.

Dia menyebut saat ini seluruh penjualan tiket, baik online maupun vending mesin di stasiun tidak melayani penjualan hingga perjalanan KA Bandara dapat beroperasi kembali. Biaya pembelian tiket dikembalikan secara penuh.

"Dapat melakukan pengembalian tiket KA Bandara 100 persen," kata Diah saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (4/8/2019).

Karena hal itu, Diah mengimbau agar para penumpang dapat menggunakan moda transportasi lain yang tidak terdampak pemadaman listrik.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami listrik padam, Minggu (4/8/2019). Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu. 

"Di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat mati lampu sekitar pukul 11.50 WIB," ujar salah satu warga, Ika.

Kabar listrik padam di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga menggema di media sosial. 

"Mati listrik sejabodetabek kak, info dari temen yang kerja di PLN katanya blackout pelabuhan ratu, suralaya, priok. Pembangkitnya mati ada gangguan transmisi," tulis akun twitter @jeedinaa.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penyebab Listrik Padam

Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

PLN mengungkapkan penyebab mati lampu di Jakarta dan sejumlah daerah. Pemadaman listrik terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

"Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).

Gangguan ini mengakibatkan mati lampudi Jabodetabek. PLN pun memohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi ini.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar dia.

Di Jawa Barat, kata Made Suprateka, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area. Yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” tutup Made.

Dia menyatakan, pihaknya memperbaiki penyebab gangguan. Yaitu telah melakukan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.

Kemudian juga akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se type. Serta pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya