Transjakarta Kenalkan Dua Desain Bus Kuning UI

Bus Transjakarta akan beroperasi di Kampus UI secara gratis mulai 1 Agustus 2019.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Jul 2019, 12:21 WIB
PT Transjakarta merilis dua desain bus yang akan melayani aktivitas di Kampus UI. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta akan melayani civitas academica Universitas Indonesia (UI) mulai 1 Agustus 2019 mendatang. Lewat bus kuning, PT Transjakarta akan melayani lebih dari 40 ribu mahasiswa UI.

Kepala Divisi Corporate Secretary dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia D menyatakan, pihaknya telah merilis dua desain bis kuning yang akan beroperasi di Kampus UI.

“Bus Kuning UI yang dilansir Oleh Transjakarta nantinya akan menggunakan jenis Metrotrans yang memiliki karakteristik pijakan rendah dan ramah disabilitas,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, Minggu (28/7/2019).

Bis kuning Transjakarta berkapasitas 41 tempat duduk dan mampu menampung 27 orang tambahan pada posisi berdiri serta 1 kursi roda.

Desain pertama adalah bus berwarna kuning di seluruh badan bus. Sementara di samping kiri dan kanan terdapat simbol grafis khas Transjakarta yang bermakna lebih baik dan logo Universitas Indonesia.

Desain ini menggambarkan kerjasama antara Transjakarta dengan UI dengan tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing instansi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Opsi Kedua

PT Transjakarta merilis dua desain bus yang akan melayani aktivitas di Kampus UI. (Istimewa)

Opsi kedua adalah badan bus berwarna kuning khas Universitas Indonesia dengan aksen daun dan grafis khas Transjakarta. Daun yang ada pada desain tersebut menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup seperti yang sudah ada pada desain bus kuning UI sebelumnya.

Sedangkan grafis khas di samping logo Transjakarta menggambarkan upaya pelayanan dan jangkauan semakin baik untuk seluruh kalangan warga DKI dan sekitarnya.

“Desain yang sudah disiapkan oleh PT Transportasi Jakarta kini sedang dimusyawarahkan di dalam lingkungan Universitas Indonesia untuk dapat dipilih satu desain yang akan direalisasikan,” kata Nadia.

Keseluruhan bus yang akan digunakan sudah dilengkapi dengan OBU (On Board Unit), suatu alat yang berfungsi untuk menginformasikan lokasi bus dan keadaan sekitar bus yang langsung tersambung ke ruang pusat kendali, sehingga kedatangan dan jarak tempuh bus dapat diketahui.

“Alat ini juga memberikan informasi kepada pelanggan melalui PIS (Passanger Information System) dan aplikasi resmi Transjakarta ‘TijeKu’,” imbuhnya.

Diketahui, saat ini Transjakarta sedang melakukan ujicoba rute selama 7 hari guna mempelajari ritme perjalanan sebagai bahan evaluasi untuk memastikan keseluruhan rute dapat dilayani dengan baik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya