FOTO: Gubernur Kepri yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK

Nurdin Basirun akan menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap izin rencana reklamasi di Kepulauan Riau

oleh Arny Christika Putri diperbarui 11 Jul 2019, 15:20 WIB
Nurdin Basirun
Nurdin Basirun akan menjalani pemeriksaan terkait operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap izin rencana reklamasi di Kepulauan Riau
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun (kanan) dengan kawalan petugas tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (10/7) dengan barang bukti uang SGD 6 ribu yang diduga suap izin rencana reklamasi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun (tengah) dengan kawalan petugas tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin beserta lima orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus suap dana izin reklamasi di Provinsi Kepri. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun (kedua kanan) dengan kawalan petugas tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (10/7) dengan barang bukti uang SGD 6 ribu yang diduga suap izin rencana reklamasi (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun (tengah) dengan kawalan petugas tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin beserta lima orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus suap dana izin reklamasi di Provinsi Kepri. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun (kedua kiri) dengan kawalan petugas tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (10/7) dengan barang bukti uang SGD 6 ribu yang diduga suap izin rencana reklamasi (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun turun dari mobil setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin beserta lima orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus suap dana izin reklamasi di Provinsi Kepri. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya