MotoGP: Marc Marquez Kian Pede karena Merasa Dihargai Honda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sangat mendominasi ajang MotoGP selama beberapa tahun terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2019, 19:05 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, semakin percaya diri berkat dukungan tim. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Cervera - Sejak menjalani debut di MotoGP pada 2013, Marc Marquez belum juga menunjukkan tanda-tanda ingin meninggalkan Repsol Honda. Pebalap Spanyol ini mengaku merasa sangat dihargai Honda Racing Corporation (HRC), dan hal ini membuatnya merasa punya dukungan kuat.

Sejak 2013, Marquez baru sekali gagal meraih gelar MotoGP, yakni pada 2015, di mana ia harus puas duduk di peringkat ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Berkat kesuksesan yang masif ini, Marquez pun ogah-ogahan pindah tim.

Dominasinya di ajang balap motor terakbar di dunia ini juga tak membuat Marquez jengah. Rider 26 tahun ini mengaku akan selalu ada hal yang bisa ia perbaiki. "Tiap tahun, Anda pasti ingin lebih baik. Inilah hal yang saya lakukan sekarang dan akan tetap saya lakukan di masa depan," ujarnya kepada Marca.

Marquez juga mengaku bahwa atmosfer kekeluargaan yang ada di Repsol Honda adalah salah satu hal yang membuatnya urung pergi. Ia merasa tim inilah tempat paling tepat untuk belajar dewasa.

"Saya memulai karier di MotoGP saat masih sangat muda, 20 tahun, dan kini saya 26 tahun. Saya belajar dewasa di trek dan kehidupan sehari-hari. Setiap tahun saya belajar sesuatu dan menggali pengalaman. Ini semua membantu," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Sangat Kagum

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai MotoGP Prancis 2019 setelah menjadi yang tercepat. (AFP/Jean-Francois Monier)

Tujuh kali juara dunia ini juga mengaku sangat kagum pada kinerja HRC demi memiliki motor terbaik di MotoGP. Ia tak memungkiri RC213V bukan motor paling sempurna, namun rasa saling percaya antara kedua belah pihak membuat Marquez merasa kerasan.

"Honda bekerja sangat keras demi punya motor terbaik. Kami punya kekuatan dan kelemahan, tapi saat ini motor kami bekerja dengan sangat baik dan cocok dengan gaya balap saya. Selain itu, saya merasa sangat dihargai oleh Honda, pabrikan terbesar di dunia, dan ini membuat saya dapat kepercayaan diri ekstra," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Tatap MotoGP Belanda

Menjelang MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini, Marquez yang telah mengoleksi empat kemenangan, tengah berada di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 140 poin, unggul 37 poin dari Andrea Dovizioso di peringkat kedua.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya