Rata-Rata Nilai USBN SD Matematika di Yogyakarta Anjlok

Pada USBN tahun ini, rata-rata nilai matematika di Kota Yogyakarta 54,96.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2019, 18:50 WIB
Sejumlah siswa SD mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SD Negeri Cipinang 03, Jakarta, Senin (22/4). Siswa SD sederajat menjalani USBN mulai hari ini hingga 24 April 2019 dengan tiga mata pelajaran yang diujikan. (merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD untuk mata pelajaran matematika di Kota Yogyakarta tahun 2019 anjlok. Bahkan dari tiga mata pelajaran yang diujikan menduduki posisi angka terendah.

"Untuk nilai matematika memang tergolong rendah. Tetapi rendahnya nilai matematika ini tidak hanya terjadi di Kota Yogyakarta saja, tapi juga di empat kabupaten lain di DIY. Rerata untuk DIY hanya sekitar 53," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budhi Asrori di Yogyakarta, Rabu (12/6/2019).

Pada USBN tahun ini, kata dia, rata-rata nilai matematika di Kota Yogyakarta 54,96. Meskipun tergolong rendah, namun nilai tersebut menjadi yang tertinggi di DIY.

Melihat hasil ini, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan melakukan evaluasi terhadap hasil USBN SD tersebut, khususnya untuk pelajaran matematika.

"Pasti ada evaluasinya. Misalnya mengevaluasi apakah soal yang diberikan tidak sesuai atau ada faktor lain yang menyebabkan nilai matematika tahun ini turun. Kami akan cek, siswa banyak menjawab salah di soal apa. Evaluasi dilakukan dari berbagai faktor," katanya seperti dilansir Antara.

Sementara itu, untuk nilai Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) USBN SD di Kota Yogyakarta tahun ini masing-masing 77,14 dan 77,94. Sehingga rara-rata total nilai USBN Kota Yogyakarta mencapai 210,04.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil USBN SD di Yogyakarta Bersaing Ketat

Sejumlah siswa SD mengerjakan soal Bahasa Indonesia saat Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SD Negeri Cipinang 03, Jakarta, Senin (22/4). Siswa SD sederajat menjalani USBN mulai hari ini hingga 24 April 2019 dengan tiga mata pelajaran yang diujikan. (merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Meskipun demikian, total nilai USBN tersebut belum mampu mengantarkan Yogyakarta menempati peringkat pertama di DIY. Karena posisi pertama diduduki oleh Kabupaten Sleman dengan 210,41. Dengan nilai rata-rata 77,85 untuk Bahasa Indonesia, 54,18 untuk Matematika, dan 78,38 untuk IPA.

"Semula, kami berharap bisa menduduki peringkat pertama di DIY. Tetapi, hasil USBN SD di DIY ini memang dinamis. Dalam 3 atau 4 tahun terakhir selalu terjadi persaingan yang ketat antara Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, bahkan dari Kulon Progo," kata Budhi.

Sementara itu, Kabupaten Bantul yang memperoleh total nilai rata-rata USBN SD 203,65 berada di peringkat ketiga di DIY. Peringkat keempat ditempati Kabupaten Kulon Progo dengan nilai 203,60, sedangkan Kabupaten Gunungkidul memperoleh rara-rata USBN 186,11.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya