Arus Balik Jalur Arteri Cikampek Padat, 2 Kilometer Ditempuh Selama 2 Jam

Padatnya arus, membuat lalu lintas tersendat dan macet di sejumlah titik. Bahkan antrean panjang kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

oleh Abramena diperbarui 10 Jun 2019, 14:01 WIB
Suasana arus balik di Tol Cikampek (Liputan6.com/ Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik kendaraan pemudik di wilayah Cikampek dan Karawang hingga Senin (10/6/2019) siang masih padat. Kepadatan terjadi sejumlah ruas jalan utama mengarah ke Jakarta.

Padatnya kendaraan, membuat lalu lintas tersendat dan macet di sejumlah titik. Bahkan antrean panjang kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

Seperti di Jalan Arteri Penghubung Cikampek - Jakarta, penumpukan kendaraan terjadi di sepanjang jalur Cikampek - Karawang. Dampak kemacetan para pengendara baik roda dua maupun roda empat, terjebak hingga berjam-jam.

Agus Haryanto (40) pemudik balik asal Garut mengakui jika ia harus menghabiskan waktu lebih dari 2 jam, untuk menempuh jarak sekitar 2 Kilometer.

Sejak memasuki Cikampek, lanjut Agus, arus kendaraan tersendat, setelah kendaraan dari jalur selatan dan utara bertemu di wilayah itu. 

"Maksimal rata-rata kecepatan 5 Km per jam. Masuk Cikampek mulai tersendat, kecepatan berkurang drastis," jelasnya. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sejak Jam 7 Pagi

Agus bahkan mengaku, sejak jam 7 pagi dia sudah berada di Cikampek. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, dia baru tiba di Karawang. Padahal saat normal hanya butuh waktu antara 15 hingga 25 menit saja.

"Sudah hampir 2 jam lebih baru nyampe Klari, "akunya.

Agus berpesan kepada para pemudik balik yang akan kembali ke Jakarta agar membawa perbekalan terutama air minum. Mengingat cuaca yang terik selama perjalanan akan sangat menguras stamina.

"Selain sabar dan hati-hati jangan lupa membawa perbekalan," ujar Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya