JK: Ani Yudhoyono, Pekerja Peduli Akan Kemajuan Ibu dan Anak Indonesia

Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono tutup usia pada pukul 11.50 waktu Singapura.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2019, 16:32 WIB
Wapres Jusuf Kalla menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (foto: dokumen Partai Demokrat)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono tutup usia pada pukul 11.50 waktu Singapura.

Ia meninggal dunia di National University Hospital, Singapura usai jalani perawatan medis dan berjuang melawan kanker darah.

Ucapan dukacita datang dari berbagai tokoh, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Mufidah JK.

Melalui juru bicaranya, Husain Abdullah. JK mengenang Ani Yudhoyono sebagai seorang pekerja keras. Selain itu, dia juga peduli akan kemajuan kaum ibu dan wanita serta anak-anak Indonesia.

"Sebagai first lady, Ibu Ani sangat membantu tugas-tugas kenegaraan dalam mendampingi Presiden SBY khususnya pada masa kebersamaan 2004-2009. Selain itu, juga dia seorang pekerja yang peduli utamanya memajukan kaum ibu dan wanita serta anak-anak Indonesia untuk maju,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu pekan ini.

Bagi JK dan ibu, menurut dia, berpulangnya Ani Yudhoyono menjadikan Indonesia kehilangan putri terbaik bangsa. "Semoga almarhum diberikan tempat yang lain di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT,".

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Ucapan Duka Cita dari Mantan Menkeu Chatib Basri

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kiri) memegang tangan dan mengusap kening sang istri Ani Yudhoyono yang tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia. (Liputan6.com/HO)

Istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu (1/6/2019). Ia meninggal saat menjalani perawatan medis di National University Hospital, Singapura.

Sejumlah ucapan duka cita dan belasungkawa mendalam disampaikan para tokoh hingga mantan menteri kabinet era SBY. Salah satu mantan menteri keuangan, Chatib Basri.

Lewat akun media sosial twitter @ChatibBasri, ia sampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

"Innalillahi wa innailahi rojiun. Duka cita yang mendalam. Telah berpulang Ibu Ani Yudhoyono. Semoga husnul khatimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan, Amiin. Selamat jalan Ibu," tulis Chatib lewat twitter.

"Kami akan kenang Ibu selalu. Foto ketika kami membezoek Bu Ani beberapa bulan lalu," ia menambahkan.

Chatib Basri menjadi menteri keuangan pada di era SBY pada Mei 2013. Ia dipilih SB sebagai menteri keuangan menggantikan Agus Martowardojo yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia. Ia menjalani jabatan menteri keuangan pada 2013-2014. Sebelum menjabat sebagai menteri keuangan, ia diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juni 2012.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya