Waspadai Perlintasan Kereta Liar, PT KAI Daops 1 Perketat Penjagaan

Eva menyatakan, pihaknya akan menambah penjagaan di sejumlah titik yang selama ini kurang penjagaan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Jun 2019, 06:50 WIB
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 1 Jakarta mewaspadai 290 perlintasan liar yang rawan kecelakaan. Sebanyak 122 personil keamanan internal dikerahkan untuk menjaga perlintasan.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya memberikan pengamanan tambahan, khususnya untuk perlintasan liar yang rawan. Misalnya perlintasan Timur dan Barat.

"Itu dari Bekasi sampai dengan Cikampek. Kemudian ada juga untuk lintas Barat dari Rangkasbitung sampai dengan Merak seperti itu," terang dia di Stasiun Pasar Senen, Jumat (31/5/2019).

Eva menyatakan, pihaknya akan menambah penjagaan di sejumlah titik perlintasan kereta api yang selama ini kurang penjagaan.

"Ya karena tidak dari Kementerian Perhubungan. Makanya kita juga berkoordinasi dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) terkait perlintasan liar ini," terang dia.

Tercatat dari 472 perlintasan di area Daops 1 Jakarta. 290 diantaranya itu adalah perlintasan liar. Sementara 186 perlintasan resmi.

"Nah perlintasan resmi yang dijaga oleh PT KAI ataupun pihak swasta lainnya," tutup dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya