Tensi Panas Bikin Madura United Kesulitan Raih Kemenangan

Madura United juga sempat kesulitan mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang kurang bagus. Selain itu, tensi pertandingan juga cenderung panas.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2019, 20:45 WIB
Gelandang Madura United, Zulfiandi. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta Madura United berhasil meraih poin penuh dalam dua partai tandang awal Shopee Liga 1 2019. Menantang Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat 26 Mei 2019 lalu, Aleksandar Rakic dan kawan-kawan menang 1-0.

Kemenangan Madura United di markas Barito Putera pada pekan kedua Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, rupanya tidak didapatkan dengan mudah. Butuh waktu hampir satu jam bagi penggawa Laskar Sapeh Kerrab untuk bisa mencetak gol.

Menurut pelatih Madura United, Dejan Antonic, ada beberapa faktor yang membuat timnya sulit mengembangkan permainan, terutama pada babak pertama. Satu diantaranya, karena tensi pertandingan yang cenderung panas.

"Babak pertama saya lihat pertandingan terlalu panas enggak enak untuk ditonton, banyak free kick, banyak kartu kuning," kata Dejan Antonic usai pertandingan.

"Saya sering bilang, wasit harus kontrol pertandingan, bukan pemain kontrol pertandingan. Kalau dia (wasit) bisa kontrol enggak ada situasi seperti tadi," sambungnya.

Selain tensi pertandingan, para pemain Madura United juga sempat kesulitan mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang kurang bagus. Sehingga strategi yang disiapkan tidak bisa dijalankan dengan mulus.

2 dari 3 halaman

Buah Kesabaran

"Kita kaget babak pertama, karena yang pertama, problem yang kita punya lapangan, karena kondisi lapangan tidak istimewa dan kita tidak bisa main passing," tegasnya.

Beruntung kata Dejan, pada babak kedua, timnya bisa mengubah permainan. Greg Nwokolo dan kolega tidak meladeni permainan keras yang sengaja diterapkan lawan untuk membuat keder pemain Madura United.

3 dari 3 halaman

Terlalu Emosi

Antisipasi seperti itu, lanjut Dejan, diketahuai setelah mengamati laga Barito Putera kontra Persija pada pekan pertama. Kala itu, anak asuh Jacksen F. Tiago tersebut tampil dengan permainan yang tidak jauh beda.

"Barito panas sekali, mungkin terlalu emosi dia mau bikin kita takut, tapi kita cool down, kita sabar. Kita sudah tahu dari game kemarin lawan Persija, hampir sama seperti yang ini," tandasnya.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya