Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan, untuk bertemu Prabowo tidaklah susah. Menurutnya untuk bertemu Prabowo cukup sederhana dan bisa kapan saja.
"Telepon Pak Prabowo. 'Pak Prabowo kapan kita bisa ketemu nih? Kita ngopi dimana?' Di Kertanegara bisa, di Hambalang bisa, Istana bisa. Tergantung Pak Jokowi, telepon Pak Prabowo. Pak Jokowi tahu telepon Pak Prabowo, tinggal telepon nggak usah basa-basi ," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Advertisement
Saat ditanyakan kenapa tidak Prabowo yang lebih dulu berinisiatif. Ia pun menerangkan, kapasitas Prabowo saat ini masih sebagai capres.
"Pak Prabowo kan kandidat, sebagai kontestan proses kan belum selesai. Kalau Pak Jokowi kan beda, dia kan presiden bisa ngundang Prabowo sebagai rakyatnya gitu loh. Iya enggak?" terangnya.
Ia pun membandingkan pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Andre menganggap, AHY lebih berharga dibanding Prabowo.
"AHY aja di telepon, diundang. Masa Pak Prabowo enggak," ungkapnya.
Andre mengaku, Prabowo pasti akan memenuhi undangan dari Jokowi jika memang mengundang secara langsung.
"Pak Prabowo itu patriot negarawan. Untuk kebaikan bangsa pasti mau beliau bertemu, yang penting kita tidak menjadikan deal-deal politik," ujarnya.
Dia menegaskan, Prabowo siap kapan saja apabila memang diundang langsung oleh Jokowi. Namun, pertemuan nanti hanya sebatas silaturahmi saja.
Reporter: Nur Habibie
