Hadapi Mudik, Pelni Operasikan 3 Kapal Tambahan

Pada angkutan lebaran 2019 ini Pelni mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Mei 2019, 14:33 WIB
PT Pelni menawarkan mimpi indah untuk eksplorasi alam laut Indonesia Timur (Intim). Dari Labuan Bajo, Derawan, Raja Ampat hingga Bandaneira.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - Pelni akan mengoperasikan tiga kapal tambaham yang telah selesai melakukan pemeliharaan atau docking tahunan pada angkutan lebaran 1440 H Tahun 2019.

Tiga armada terdiri KM. Labobar, kapal tipe 3000 pax, KM. Awu, dan KM. Bukit Raya yang merupakan kapal tipe 1000 pax. Dimana pengoperasian tiga kapal tersebut akan dimulai Selasa (21/5) hari ini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro mengatakan, kapal-kapal penumpang Pelni wajib dilakukan docking untuk pemeriksaan dan perawatan kelaiklautan meliputi keselamatan, kehandalan mesin, kelistrikan, AC dan perbaikan layanan terkait toliet setiap tahun.

"Sebelum dioperasikan, kapal Pelni sudah melakukan sea trial dan dinyatakan laik oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai lembaga independen untuk keselamatan kapal," kata Yahya kepada wartawan, Selasa (21/5/2019).

Rencananya, KM. Labobar akan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok Rabu (22/5) menuju Surabaya-Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Ternate-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Jayapura dan kembali ke rute semula. Namun setiba di Balikpapan pada Senin (27/5) KM Labobar akan bolak-balik Balikpapan-Surabaya hingga (3/6) untuk melayani pemudik dari Balikpapan yang akan pulang ke Jawa melalaui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Selanjutnya KM. Awu akan mulai dioperasikan Selasa (21/5) pukul 15.00 WIB dari Semarang menuju Kumai, lalu balik ke Semarang kemudian ke Pontianak dan Pontianak-Surabaya pada (25/5).

Sedangkan KM. Bukit Raya akan berangkat Kamis (23/5) dari Tanjung Priok ke Blinyu (Bangka Belitung)-Kijang-Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan(Kepulauan Riau)-Pontianak (Kalimantan Barat)-Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Lengkapi Armada

Pelni mendapat alokasi 15 kapal Sabuk Nusantara (Sanus) baru dari pemerintah.

Beroperasinya tiga kapal yang telah selesai perawatan melengkapi 26 kapal trayek armada nusantara pada angkutan lebaran 2019. Dengan beroperasinya 26 armada secara penuh diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Permintaan angkutan laut dalam 4 bulan terakhir cukup signifikan. Kami lega seluruh kapal dapat beroperasi," tambah Yahya Kuncoro.

Seperti diketahui, kenaikan jumlah penumpang Pelni dari Januari-April naik dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 persen per bulan dibanding tahun 2018 lalu. Pada angkutan lebaran permintaan angkutan cukup tinggi.

“Kami memprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 3,5 persen dibanding realisasi tahun 2018 yang mencapai 604.202 akan naik menjadi 625.599 pelanggan pada lebaran 2019," imbuh Yahya.

 

3 dari 3 halaman

26 Kapal

KM Express Bahari 3B milik PT Pelni (Persero) bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (10/1). Kapal motor yang melayani rute Kepulauan Seribu itu memiliki kapasitas angkut 208 orang ditambah enam orang kru kapal. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada angkutan lebaran 2019 ini Pelni mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut menjadi 54.967 pax atau seat sudah termasuk kapasitas toleransi yang telah disetujui Kemenhub.

Selain itu Pelni juga mengoperasikan 46 trayek kapal perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 pax per hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya