Dilarang Menyiram Piringan Cakram yang Panas, Ini Akibatnya

Rem cakram merupakan sistem pengereman yang dipercaya oleh penggunanya. Rem ini dinilai lebih unggul dibanding rem tromol. Rem cakram bisa memberikan pengereman yang lebih maksimal. Selain itu rem cakram juga lebih cepat dingin.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Rem cakram merupakan sistem pengereman yang dipercaya oleh penggunanya. Rem ini dinilai lebih unggul dibanding rem tromol. Rem cakram bisa memberikan pengereman yang lebih maksimal. Selain itu rem cakram juga lebih cepat dingin.

Rem cakram ditempatkan di depan karena tumpuan sepeda motor bisasanya lebih besar di bagian depan. Tapi posisi rem cakram yang berada di luar rentan kotor.

Debu ataupun kotoran yang menempel rem cakram, lama kelamaan bisa merusak cakram. Maka itu, para pemilik sepeda motor wajib untuk rutin melakukan perawatan.

Menurut Wahana Honda, salah satu yang paling penting adalah jangan pernah menyiramnya dengan air saat rem cakram masih dalam kondisi panas. Akibatnya, rem cakram sepeda motor bisa rusak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Rem cakram yang masih panas memang bisa menurunkan performa rem itu sendiri, maka saat dalam kondisi itu lebih baik tunggu dingin. Baru kemudian bersihkan dengan air bersih.

Penggunaan rem cakram juga perlu diperhatikan. Apalagi saat sepeda motor dipakai melintasi jalanan yang menurun.

Kondisi jalan itu akan membuat rem cakram bekerja lebih ekstra dan lebih cepat panas. Cakram yang panas, bisa menurunkan daya cengkeram rem.

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya