PM Inggris Telepon Jokowi, Puji Pelaksanaan Pemilu Serentak

Joko Widodo atau Jokowi mendapat telepon dari Perdana Menteri Inggris, Theresa May, terkait Pilpres 2019.

oleh Afra Augesti diperbarui 05 Mei 2019, 13:29 WIB
PM Inggris Theresa May (Christopher Furlong/Pool/AFP)

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, melakukan perbincangan via telepon dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu, 4 Mei 2019.

Menurut keterangan resmi dari situs web pemerintah Britania Raya, www.gov.uk, May menelepon Jokowi untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menggelar pemilihan presiden, legislatif dan daerah serentak pertama di Tanah Air.

Selain itu, pernyataan tersebut juga menuliskan bahwa Jokowi menyambut baik dukungan dari Inggris terhadap proses demokrasi di Indonesia.

"Perdana Menteri berbicara kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, hari ini (4/5) untuk memberi selamat kepadanya atas keberhasilan penyelenggaraan pemilihan presiden, legislatif dan daerah simultan pertama di Indonesia. Presiden menyambut dukungan Inggris untuk proses demokrasi Indonesia."

"Tahun ini menandai 70 tahun hubungan bilateral Inggris-Indonesia, dan Perdana Menteri (Theresa May) mengatakan dia menantikan perayaan tersebut di London dan Jakarta," demikian bunyi rilis dari kantor pemerintahan Inggris, yang dipublikasikan pada Sabtu, 4 Mei 2019.

Kedua pemimpin pemerintahan dari dua negara itu juga disebut menyepakati pentingnya relasi antara Inggris dan Indonesia, serta berupaya untuk lebih memperkuat hubungan bilateral, khususnya di sektor perdagangan.

"Mereka berjanji untuk saling bekerja sama guna mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis Rohingya," imbuh keterangan tersebut.

Di akhir perbincangan antara keduanya, Theresa May menutup obrolan dengan memeberikan ucapan selamat kepada Jokowi dalam menyambut Bulan Suci Ramadan yang damai dan menyejukkan.

2 dari 3 halaman

Suara Pemilu 2019 Jokowi Unggul di London

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dilaporkan unggul dalam pemilihan presiden (pilpres 2019) di London. Hal itu disampaikan PPLN London dan Panwaslu Luar Negeri setelah melakukan penghitungan suara.

Pelaksanaan penghitungan suara dilakukan untuk TPS 1, 2 dan 3 beserta penghitungan dari surat suara yang dikirim lewat pos.

Menurut keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com dari KBRI London, pelaksanaan penghitungan rekapitulasi Pilpres 2019 dilakukan secara serentak sejak pukul 09.00 BST bertempat di KBRI London - Lower Ground, Ruangan Pre-function room, Lantai 4 dan Ruangan Auditorium.

Penghitungan suara dihadiri oleh para saksi dari masing-masing pasangan calon presiden/wakil presiden dan sebagian anggota partai politik.

Partai politik yang hadir di antaranya adalah saksi dari PDIP, PAN, Gerindra, PKS, PSI, PPP, Demokrat, Nasdem.

Proses penghitungan suara Pilpres 2019 dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh sebagian masyarakat Indonesia serta disiarkan secara langsung melalui media sosial pada laman Facebook.

Pemilih yang terdaftar di dalam DPTLN berjumlah 7.599 pemilih yang terdiri dari 1.849 pemilih di TPS dan 5.750 pemilih melalui pos.

Surat suara yang dihitung terdiri dari 897 pemilih DPTLN, 174 pemilih DPTbLN, dan 672 DPKLN.

Hasil penghitungan suara sementara untuk Presiden dan Wakil Presiden di 3 TPS dan Pos adalah sebagai berikut: pasangan 01 memperoleh 2.966 suara (73,82%), pasangan 02 memperoleh 942 suara (23,44%). Surat suara yang dinyatakan tidak sah berjumlah 110 (2,73%).

Surat suara melalui pos masih akan diterima PPLN tanggal 17 April 2019 sampai pukul 24.00 untuk menerima surat suara dari pemilih yang mengantarkan surat suaranya secara langsung ke KBRI London.

Sampai dengan diterbitkannya siaran pers ini, proses penghitungan suara untuk anggota legislatif melalui metode pos masih berlangsung di KBRI London.

3 dari 3 halaman

Dapat Ucapan Selamat Dari Presiden Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait perdamaian Suriah di Ankara, Turki, Rabu (4/4). (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait pelaksanaan Pemilu 2019 yang terselenggara pada 17 April 2019.

Seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Ajansi, pada Jumat, 19 April 2019, Jokowi mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah menerima ucapan selamat via sambungan telepon dari sejumlah pemimpin internasional, termasuk Presiden Erdogan.

Anadolu Ajansi juga melaporkan bahwa dalam sambungan telepon itu, Presiden Erdogan turut mengucapkan selamat kepada Jokowi atas keunggulannya dalam Pilpres 2019 berdasarkan versi hitung cepat atau quick count.

Sejumlah hasil quick count lembaga survei menunjukkan keunggulan Jokowi dengan perolehan berkisar 54 persen atas rival Prabowo Subianto yang terpaut sekitar 10 persen.

Sedangkan hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini masih terus berjalan, dengan perolehan sementara: Jokowi-Ma'ruf Amin memeperoleh 56,21% suara dan Prabowo-Sandiaga Uno mengantongi 43,79% suar, dari total suara yang masuk sebesar 66,88%.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya