Kuy Hijrah, Lagu Wali untuk Mendekatkan Diri dengan Sang Khalik

Fenomena selebritis hijrah yang tengah marak di Tanah Air, menarik perhatian band Wali

oleh Fitri.Syarifah diperbarui 03 Mei 2019, 18:15 WIB
"Silaturahim pasca Idul Fitri bertemu secara langsung sih ini yang pertama. Soalnya kan pas Idul Fitri kita gak ketemuan, ada yang mudik ke kampung halaman juga kan," kata Apoy kepada Bintang.com di Kemayoran, Rabu (13/7). (Galih W. Satria/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Fenomena selebritis hijrah yang tengah marak di Tanah Air, menarik perhatian band Wali. Pasalnya, tak sedikit seleb yang dulunya terjerumus dalam dunia hitam, kini memilih untuk mendekatkan diri dengan Sang Khalik.

Melihat fenomena tersebut, Wali membuat sebuah lagu untuk para selebritis hijrah berjudul, "Kuy Hijrah".

Apoy, pentolan band Wali menuturkan, sebagai musisi ini adalah bentuk dukungan agar semakin banyak artis yang hijrah dan mendalami ilmu agama.

"Jadi kan di Indonesia sederet selebriti berbondong-bondong untuk hijrah. Itu adalah langkah yang baik sekali dalam perubahan hidup mereka," kata Apoy yang ditemui bersama personil Wali di sela-sela pembuatan video klip "Kuy Hijrah", di Dreamland Studio di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

"Kan Wali ini adalah wakil ya. Jadi kami mencoba membuat sebuah karya yang mewakili perasaan masyarakat. Salah satunya kan sekarang momentum hijrah sedang baik. Jadi kami sambut lewat karya," tuturnya menambahkan.

Lewat lagu tersebut, band yang digawani Faank (Vokalis), Apoy (Gitaris), Tomi (Drum), Ovie (Keyboard), juga ingin mengajak generasi milenial untuk meniti jalan yang baik. Terlebih saat ini pergaulan anak muda semakin permisif.

"Ya kami selain mengajak juga, Wali ingin menjadi bagian dalam perubahan kehidupan kaum manusia khususnya generasi milenials," ucapnya.

Dalam lagu terbarunya, Wali tidak menghilangkan unsur musik Melayu yang sudah melekat kepada mereka. Agar semakin menarik, Wali juga memasukan unsur marching band dan lirik lagu yang mudah diingat.

"Pastinya kami tidak menghilangkan karakteristik musik Wali ya. Kami mencoba memasukan musik marching band di depan, agar pesan hijrah ini semangat diterapkan oleh pendengar musik Wali," kata Apoy. (Sapto Purnomo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya