Pelari Jarak Jauh Andalan Inggris Serang Pasangan Suami Istri

Pelari jarak jauh asal Inggris, Moh Farah terlibat keributan dengan dua atlet Etopia yang kebetulan pasangan suami-istri.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Apr 2019, 20:10 WIB
Pelatih jarak jauh Inggris, Mo Farah berlatih di Etopia (Intagram)

Liputan6.com, Jakarta Pelari jarak jauh asal Inggris, Mo Farah dituduh telah menyerang pasangan suami-istri di sekitar hotel milik Haile Gebrselassie. Menurut pemilik hotel, pelari yang meraih empat medali emas Olimpiade itu memukul dan menendang mereka tanpa alasan jelas. 

Insiden ini mencuat tidak lama setelah Mo Farah mengaku menjadi korban perampokan di salah satu hotel Gebrselassie. Namun keterangan Farah berbeda dengan Gebrselassie. Menurut Gebrselassie, insiden bermula saat Mo Farah menyadari ada yang membuntutinya. 

Pelari berusia 36 tahun itu merasa paranoid. Tanpa banyak bicara, dia segera menyerang korban. "Kenapa Anda mengikuti saya," ujar Gebrselassie kepada Guardian menirukan perkataan Farah. "Orang itu mengatakan hanya menjalankan tugas," bebernya. 

"Tiba-tiba Farah menyerang mereka terutama suaminya," ujar Gebrselassie.

Menurut Gebrselassie, banyak saksi yang melihat insiden itu. "Dia tidak bisa mengelak lagi karena saat itu di Gym tengah banyak orang," beber Gebrselassie menjelaskan. 

Insiden ini membuat suasana menjadi ramai. Farah bahkan nyaris diseret ke kantor polisi bila tidak diamankan oleh Gebrselassie.

"Ini Moh Sarah, dia atlet internasional, Lepaskan dia," kata Gebrselassie kepada polisi.   

 

 

2 dari 2 halaman

Bela Diri

Mo Farah dikenal sebagai fans berat Arsenal (Twitter Mo Farah)

Sementara itu, sang pelatih, Gary Lough berusaha membela Moh Farah. Menurut Lough, insiden itu bermula dari perselisihan Farah dengan atlet asal Etopia. Atlet tersebut mulai memprovokasi dengan meniru gerakan Farah tepat di depan atlet asal Inggris tersebut. 

Setelah itu, Farah tanpa sengaja menyenggol seorang wanita yang ternyata istri atlet tersebut. Dan menurut Lough, aksi Farah kemudian hanyalah upaya membela diri dari ancaman kedua atlet itu. Setelah kejadian, semua pihak menurut Lough sudah bertemu. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya