Jelang Akhir Musim, Kevin De Bruyne Mulai Kehabisan Bensin

Kevin De Bruyne jadi pemain penting Manchester City yang tengah bersaing di perburuan juara dengan Liverpool di pentas Premier League.

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Apr 2019, 11:20 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (AFP/Lindsey Parnaby)

Jakarta Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne mengakui bahwa hantaman cedera telah membuatnya lebih lelah di akhir musim. Pemain asal Belgia itu juga merasa gagal memberikan permainan terbaiknya karena lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Beberapa pekan terakhir, Kevin De Bruyne mulai kembali bermain. Dia memang belum mencapai titik terbaik permainannya, tetapi setidaknya kembalinya pemain asal Belgia itu akan sangat membantu Man City dalam pemburuan quadruple musim ini.

Manchester City masih terlibat di tiga kompetisi sisa. Mereka sudah menjuarai Carabao Cup, dan masih berpeluang menambah tiga trofi lain di FA Cup, Premier League, dan Liga Champions. De Bruyne ingin memberikan permainan terbaiknya di momen-momen krusial ini.

Soal cederanya, Kevin De Bruyne tidak lagi terlalu peduli. Dia menegaskan bahwa musim telah memasuki momen paling krusial. De Bruyne ingin melakukan yang terbaik dengan membantu tim sebisa mungkin, bahkan jika kondisinya tidak maksimal.

"Sekarang adalah momen yang penting, saya hanya perlu melakukan yang bisa saya lakukan untuk membantu tim meraih kemenangan. Jika itu berarti memainkan lima pertandingan atau 10 pertandingan, saya akan melakukan semuanya," tegas De Bruyne di Sky Sports.

"Saya terkadang merasa musim saya dua kali lebih panjang daripada pemain-pemain lain, sebab ketika anda ingin bermain, anda harus bekerja dua kali lebih berat, anda tidak pernah berlibur karena anda harus berusaha memulihkan diri."

2 dari 2 halaman

Terus Melaju

Selebrasi gol pertama Manchester City yang dicetak Kevin de Bruyne pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (4/4). Manchester City menang 2-0 atas Cardiff City. (AFP/Oli Scarff)

Lebih lanjut, De Bruyne menilai sisa laga Man City di semua kompetisi musim ini seperti laga final. Tantangan itu membuat skuat Man City kian bersemangat, dan mungkin saja Man City gagal menjuarai ketiganya. Biar begitu, De Bruyne menilai keberhasilan Man City berada di posisi saat ini sudah merupakan prestasi.

"Ini seperti 12 atau 13 pertandingan cup. Ini membuat segalanya lebih menarik. Di akhir nanti mungkin saja kami kehilangan semuanya tetapi setidaknya kami berada di tahap ini."

"Segalanya berjalan luar biasa, jadi kami hanya perlu terus melaju. Mencoba menang dan mungkin mencapai final lainnya," ucap De Bruyne.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya