Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto menerangkan video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto menerangkan video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto menerangkan video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto menerangkan video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto menerangkan video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto saat konpers video mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI.(Liputan6.com/ImmanuelAntonius)
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi dan Danpom TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto saat akan konpers mobil berpelat TNI membawa logistik kampanye Prabowo, Jakarta, Jumat (22/3). TNI menyebut nomor pelat itu tak sesuai jenis kendaraan TNI. (Liputan6.com/ImmanuelAntonius)