Wiranto: Suasana Pemilu Harus Gembira, Bukan Tegang

Wiranto mengajak kepada seluruh masyarakat agar mejaga pesta demokrasi lima tahunan ini, agar berjalan dengan damai.

oleh Yopi Makdori diperbarui 20 Mar 2019, 16:39 WIB
Menko Polhukam Wiranto (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) bersiap memberi keterangan usai rapat di Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (6/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto berpesan kepada para kandidat peserta pemilu agar menunjukan visi dan misinya, daripada menyerang personal.

"Bukan siapa melawan siapa, tetapi kontestan ini berhadapan dengan rakyat menampilkan performa visinya, maka salah jika saling berhadapan antar masyarakat," kata Wiranto usai Rakor Kesiapan Pengamanan Tahapan Masa Rapat Umum/Kampanye serta Tahapan Penghitungan Suara di kantornya, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Wiranto mengatakan pemilu merupakan hal yang wajar bagi suatu negara demokrasi. Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat agar mejaga pesta demokrasi lima tahunan ini. Sehingga bisa terlaksana dengan damai tanpa konflik.

"Lima tahun sekali kita memilih wakil kita, artinya mestinya suasananya adalah suasana gembira bukan tegang. Aparat keamanan akan memastikan pemilu akan berjalan aman. Pemilu adalah pesta demokrasi, bukan menciptakan konflik," tegas Wiranto.

Dalam kesempatan ini, Wiranto juga menyebut bahwa berita bohong atau hoaks yang kian muncul jelang pelaksanaan pemilu serentak merupakan tindakan teror.

"Saya kira (hoaks) ini teror, meneror psikologi masyarakat. Oleh karena itu, ya kita hadapi sebagai ancaman teror. Segera kita atasi dengan cara-cara tegas, tapi bertumpu kepada hukum," ujar Wiranto.

Dia pun meminta aparat keamanan memastikan berjalan aman. Dan jangan sampai ada yang tidak menggunakan hak suaranya.

"Tugas saudara di daerah itu menjelaskan bahwa pemilu aman, mengajak masyarakat agar tidak golput, dam dijamin para pemilih ini bisa kita antar ke TPS dengan aman tanpa ada gangguan fisik atau lainnya," kata Wiranto.

Dia pun mengingatkan bahwa Pemilu itu adalah pesta demokrasi. Bukan yang menciptakan konflik.

 

2 dari 2 halaman

Pimpin Rapat

 

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto hari ini memimpin rapat koordinasi kesiapan keamanan pengamanan tahapan kampanye terbuka yang akan dimulai pekan depan.

Turut hadir Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Waka BIN Teddy Laksmana, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan beberapa lembaga dan kementerian yang lain. Rapat kali ini juga turut serta mengundang jajaran keamanan di seluruh daerah, melalui video conference.

Dalam kesempatan itu, Wiranto mengingatkan bagaimana pentingnya keamanan dalam menjaga Pemilu.

Dia menuturkan, sejauh ini masih ada yang mencoba mengancam jalannya pemilu serentak 2019 nanti.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya