Liputan6.com, Sleman: Terjadi kericuhan saat digelar pertandingan antara PSS Sleman melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pendukung masing-masing klub saling lempar batu, Sabtu (21/4). Mereka juga anarkis dengan membakar sejumlah sepeda motor di luar stadion.
Tanda-tanda kericuhan sudah terlihat saat pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo. Pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit. Kericuhan belakangan meluas hingga ke luar stadion saat pertandingan usai.
"Pemicunya tidak ada memang dari dalam sudah panas saja," Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Sutrisman. Diduga kericuhan disebabkan kekecewaan pendukung tim tamu, Persis Solo atas keputusan wasit yang dianggap berpihak.
Polisi yang jumlah-nya tak sebanding kewalahan mengatasi tawuran antara ribuan suporter ini.(AIS)
Catatan redaksi:
Berita ini dimuat ulang dengan menghilangkan salah satu kalimat, sekaligus sebagai ralat atas keberatan Pengurus Pusat Slemania pada peristiwa bentrokan suporter pendukung PSS Sleman dan Persis Solo.
Tanda-tanda kericuhan sudah terlihat saat pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo. Pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit. Kericuhan belakangan meluas hingga ke luar stadion saat pertandingan usai.
"Pemicunya tidak ada memang dari dalam sudah panas saja," Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Sutrisman. Diduga kericuhan disebabkan kekecewaan pendukung tim tamu, Persis Solo atas keputusan wasit yang dianggap berpihak.
Polisi yang jumlah-nya tak sebanding kewalahan mengatasi tawuran antara ribuan suporter ini.(AIS)
Catatan redaksi:
Berita ini dimuat ulang dengan menghilangkan salah satu kalimat, sekaligus sebagai ralat atas keberatan Pengurus Pusat Slemania pada peristiwa bentrokan suporter pendukung PSS Sleman dan Persis Solo.
