Menhub dan Dirut PT KAI Jenguk Korban KRL Anjlok di Bogor

Menhub Budi Karya dan Dirut PT KAI jenguk korban kecelakaan KRL di Bogor. Biaya perawatan rumah sakit para korban akan ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 11 Mar 2019, 09:13 WIB

Fokus, Bogor - Para korban luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor mendapat kunjungan dari Menteri Perhubungan (Menhub) dan Direktur Utama (Dirut) PT KAI. Semua biaya pengobatan akan selama menjalani perawatan ditanggung PT KAI.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (11/3/2019), Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu, 10 Maret kemarin, sekitar pukul 14.00, menjenguk korban kecelakaan kereta api di Rumah Sakit Salak Bogor. Menhub yang ditemani oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, menyempatkan untuk berbincang dengan para korban untuk mengetahui kondisi kesehatan para korban.

Selain Menteri Perhubungan, di hari yang sama, Dirut PT KAI Edi Sukmoro, juga  mengunjungi para korban kecelakaan KRL di lintasan Kebon Pedes, Bogor. Edi mengungkapkan, sampai petang kemarin, tinggal lima korban yang masih dirawat di Rumah Sakit  Salak, dan dalam kondisi stabil. Mereka adalah masinis KRL bernama Yacob, dan empat penumpang lainnya.

Biaya pengobatan untuk semua korban selama menjalani di rumah sakit ditanggung oleh PT KAI. Dua korban atas nama Shafa dan Lisa akan dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Bintaro karena permintaan pasien supaya dekat dengan rumahnya. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya