Jenazah Anggota TNI Meninggal di Papua Tiba di NTB Jumat Malam

Mirwariyadin merupakan satu dari tiga prajurit TNI AD yang gugur dalam kontak senjata melawan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua pada Kamis 7 Maret 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2019, 13:56 WIB
Ilustrasi Foto R.I.P atau Beristirahat dengan Damai. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menerima jenazah almarhum Sertu Anumerta Mirwariyadin di Bandar Udara Lombok International di Lombok Tengah, Jumat pada Jumat malam 8 Maret 2019.

Mirwariyadin merupakan satu dari tiga prajurit TNI AD yang gugur dalam kontak senjata melawan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga Papua pada Kamis 7 Maret 2019.

Jenazah Mirwariyadin sebelumnya diterima dan dilepas oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri di Bandara I Ngurah Rai Denpasar, Bali. 

Almarhum merupakan Bintara PK tahun 2014-2015 dan berdinas di satuan Kopassus kelahiran Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.

Seusai Upacara penerimaan jenazah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Sertu Anumerta Mirwariyadin.

"Kami keluarga besar Korem 162/WB mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Prajurit terbaik TNI AD dari Kabupaten Bima, korban pada saat kontak tembak di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua pada Kamis (7/3)," ujar Danrem Ahmad Rizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2019). 

Ia mengatakan, upacara penjemputan jenazah Almarhum Sertu Anumerta Mirwariyadin oleh Korem 162/WB bersama jajaran TNI dan Polda NTB merupakan wujud penghargaan kepada almarhum yang telah gugur sebagai kusuma bangsa yang sedang melaksanakan tugas negara.

"Almarhum adalah putra terbaik yang berasal dari Bima Provinsi NTB, kami mengajak semua pihak baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat NTB untuk bersama-sama kita doakan Almarhum, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucap Ahmad Rizal seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, Danrem juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan dalam menerima ujian ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Terpancing Isu

Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk jangan mudah terpancing oleh isu isu yang menyesatkan yang dapat mengganggu ikatan persaudaraan, rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa.

"Sejarah bangsa kita bisa terlepas dari belenggu penjajahan karena adanya ikatan lahir batin kebersamaan serta persatuan dan kesatuan di antara perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada akan menjadi kekuatan yang tangguh dan dahsyat sehingga hasilnya bisa kita nikmati seperti saat ini. Perpecahan hanya akan membuat kita mundur dan dapat berpengaruh pada program pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Jenazah Almarhum Sertu Anumerta Mirwariyadin diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali menuju Bandara LIA menggunakan pesawat Naam Air dan tiba sekitar pukul 20.00 Wita. Selanjutnya dilaksanakan upacara penerimaan dan pemberangkatan menujuh rumah duka di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.

Setelah dilakukan upacara penyambutan dan penerimaan, jenazah Almarhum Sertu Anumerta Mirwariyadin diberangkatkan menggunakan Ambulance melalui jalan darat dan mendapat pengawalan dari Foreder Denpomdam IX/2 Mataram.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya