Kemenangan Piala AFF U-22 Jadi Sejarah Baru Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF 2019.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Feb 2019, 20:57 WIB
Timnas Indonesia U-22 memamerkan trofi Piala AFF 2019 di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (27/2/2019). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Kemenangan Timnas Indonesia U-22 pada Piala AFF 2019 menjadi sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air. Prestasi ini merupakan angin segar ketika organisasi sepak bola dalam negeri terkena masalah.

"Ini sejarah baru untuk kebangkitan pesepakbolaan Indonesia. Untuk Piala AFF U-22, Indonesia baru pertama kali mendapatkannya," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat menyambut Timnas Indonesia U-22 di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (27/2/2019).

Lalu, Menpora juga menanggap, kemenangan Garuda Muda seperti membawa kegembiraan besar bagi Indonesia. Juga menjadikannya spirit untuk tetap meningkatkan kemampuan demi pertandingan internasional lain.

"Sebab saya menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia U-22 saat bertanding, layaknya berjuang sebagai bangsa yang besar. Pemerintah sangat mengapresiasi," tuturnya.

2 dari 3 halaman

PSSI Terharu

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada laga final di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (26/2). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Rasa haru juga disampaikan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Menurutnya, kemenangan Piala AFF U-22 2019 yang diraih Indonesia merupakan motivasi untuk perbaikan organisasinya.

"Tidak terkira rasa haru yang kami bisa rasakan di PSSI atas prestasi yang didapat, terlepas dari kita harus perbaiki organisasi internal," katanya.

3 dari 3 halaman

Berkat Kerja Keras

Sementara sang kapten Bagas Adi Nugroho menganggap kemenangan timnya tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan tim dalam bermain. Namun, meski bahagia dan bangga, dia meminta euforia ini tidak berlarut terlalu lama.

"Sangat patut untuk berbahagia, tapi jangan berlarut terlalu lama. Sebab, kita masih ada pertandingan lainnya menanti," ujar Bagas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya