Ini Orang Penting yang Ditemui Trump Sebelum Bersua Kim Jong-un

Sebelum bersua dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Donald Trump bertemu seorang pejabat penting pada Rabu 27 Februari 2019. Siapa dia?

oleh Siti Khotimah diperbarui 27 Feb 2019, 15:32 WIB
Presiden AS, Donald Trump meninjau prototipe tembok perbatasan AS dan Meksiko yang kontroversial di San Diego, Selasa (13/3). Prototipe tembok perbatasan Trump memiliki tinggi sekitar 9 meter, dengan puncak yang tebal dan bundar. (MANDEL NGAN / AFP)

Liputan6.com, Hanoi - Pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un di Vietnam mendapatkan perhatian banyak orang. Tidak hanya kereta atau hotel yang digunakan oleh pemimpin Korut, publik juga penasaran dengan jadwal kegiatan sang kedua presiden.

Baru-baru ini, media menyoroti seorang tokoh yang ditemui Donald Trump sebelum perjumpaannya dengan Kim Jong-un. Tokoh tersebut adalah perdana menteri Vietnam.

Donald Trump menemui Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada Rabu siang, 27 Februari 2019. Keduanya dikabarkan mengadakan perbincangan bilateral.]

Substansi yang dibicarakan oleh Nguyen dan Trump berkisar pada pencapaian masing-masing negara, khususnya pada 2018.

Nguyen berbicara dengan hangat tentang keberhasilan ekonomi AS di bawah kepemimpinan sang presiden nyentrik.

"Selamat atas kinerja ekonomi Anda, Tuan Presiden," kata Nguyen, berusaha menunjukkan simpati terhadap tamu kehormatannya, dikutip dari CNN pada Rabu (27/2/2019).

Seolah tak ingin kalah, Trump membalas pernyataan Nguyen dengan pujian serupa. Ia menyebut terdapat "kemajuan luar biasa" yang telah dicapai oleh Vietnam sejak 2017.

Dalam kesempatan yang sama, Trump tak lupa menyematkan apresiasi terhadap negerinya sendiri.

Sang presiden nyentrik mengatakan bahwa dirinya menghargai potensi pembelian peralatan militer AS oleh Vietnam, yang ia sebut sebagai "peralatan militer terbaik di dunia sejauh ini."

Bertemu dengan Perdana Menteri dan sejumlah pejabat tinggi Vietnam adalah salah satu agenda Trump sebelum bertemu dengan Kim Jong-un.

Trump dan Jong-un diprediksi akan bertemu pertama kali pada acara makan malam, Rabu 27 Februari 2019, yang bertempat di Hanoi Opera House.

Sedangkan pertemuan puncak (KTT) disebut-sebut akan berlangsung di Sofitel Legend Metropole. Hotel bergaya Prancis yang pernah dikunjungi Trump pada 2017 itu, akan digunakan sebagai tempat bernegosiasi bagi para delegasi kedua pihak.

 

Simak pula video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Trump Tiba di Vietnam Selasa Malam

Peniru pemimpin Korea Utara Kim Jong-un asal China, Howard X dan peniru Presiden AS Donald Trump asal Australia, Dennis Alan bersalaman di luar Gedung Opera di Hanoi, Vietnam (22/2). (AFP Photo/Manan Vatsyayana)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Ibu Kota Hanoi pada Selasa pukul 09.00 malam waktu setempat. Ia mendarat dengan pesawat kenegaraan AS Air Force One, sebagaimana dikutip dari laman euronews.com pada Rabu (27/2/2019).

Sebelum berangkat ke Vietnam, Trump menegaskan bahwa ia tidak akan "terburu-buru," meskipun tujuan utamanya adalah denuklirisasi semenanjung Korea.

Selain membahas senjata nuklir, kedua pemimpin juga akan membahas cara untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Pertemuan Hanoi akan membahas perkembangan denuklirisasi Korea Utara, yang masih samar-samar dilakukan hingga saat ini. Sebagaimana diketahui bahwa keduanya pernah mengadakan pertemuan di Singapura pada tahun lalu, namun hingga saat ini belum didapati hasil yang signifikan.

Jika dalam KTT Hanoi Korea Utara setuju untuk benar-benar denuklirisasi, sebagai imbalannya Kim akan ditawari konsesi dari AS berupa pencabutan sanksi ekonomi. Lebih lanjut, Negeri Paman Sam tersebut juga akan memberikan bantuan finansial kepada Pyongyang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya