Timses: Kubu Prabowo Takut Sama Menteri Jokowi

Kehadiran para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK di acara debat atas undangan KPU.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2019, 19:43 WIB
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menanggapi permintaan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga agar menteri Kabinet Kerja tidak perlu diundang dalam debat kandidat.

Arya mengatakan, kehadiran para menteri di debat atas undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Lucu juga ya. (Menteri) yang undang KPU," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

Arya menduga, kubu Prabowo-Sandi takut atas kehadiran para menteri di debat kedua. Menurutnya, kehadiran menteri membuat oposisi tidak percaya diri.

"Ini menunjukkan bahwa mereka tak pede takut sama menteri Jokowi. Sama cucu Jokowi takut. Sama unicorn takut, sama pulpen Jokowi saja takut," kata politikus Partai Perindo itu.

 

 

2 dari 2 halaman

Usulan Kubu Prabowo

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said setuju dengan usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta jumlah penonton debat dikurangi.

Dia menilai jumlah pendukung yang hadir di lokasi debat tak teratur sehingga mengganggu suasana debat. Bahkan BPN mengusulkan KPU tak perlu mengundang banyak orang, termasuk para menteri di Kabinet Kerja.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya