Liputan6.com, Jakarta - Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menganggap anak asuhnya masih memiliki kesempatan meraih dua gelar pada musim ini.
MU sudah tercecer dari persaingan Liga Inggris karena tertinggal 14 poin dari Manchester City dan Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
The Red Devils juga tersingkir cepat di Piala Liga Inggris karena dikalahkan Derby County melalui adu penalti. Sedangkan mereka mendapat tugas berat pada satu kesempatan lainnya.
Tumbang 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dari Paris-Saint Germain (PSG), MU mesti menang dengan selisih tiga gol di markas lawan.
Dalam kondisi ini, Piala FA dipercaya sebagai kesempatan terbaik Paul Pogba dan kawan-kawan merebut prestasi pada 2018/2019. MU berusaha mencapai perempat final dengan menalukkan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB.
Peluang Lain
Namun, Solskjaer menolak anggapan tersebut. "Tentu peluang kami di Liga Champions jadi lebih kecil. Tapi kami akan tetap mencoba membalikkan kedudukan melawan PSG," ungkapnya.
"Sedangkan Piala FA merupakan kompetisi romantis. Setiap pemain ingin tampil di final. Saya memiliki kenangan baik di ajang ini," lanjut sosok yang merebut dua gelar Piala FA sebagai pemain ini.
Advertisement
Rekor Buruk MU
Sejarah tidak mendukung MU pada lawatan ke markas Chelsea. Mereka hanya menang tiga kali pada abad ke-21 dan tidak pernah berjaya pada delapan kunjungan terakhir.
